Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memecat Duta Besar Kanada untuk China John McCallum karena mengomentari rencana ekstradisi eksekutif senior Huawei Meng Wanzhou.
Pada Selasa (22/1), McCallum mengatakan, Meng Wanzhou dapat membuat argumen kuat yang menentang ekstradisinya ke Amerika Serikat. Kalangan oposisi dan mantan duta besar menyebut campur tangan politik McCallum tidak dapat diterima.
Hari berikutnya, dia mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan dirinya telah salah bicara dan menyesal karena komentarnya menciptakan kebingungan.
Tetapi, pada Jumat (25/1), McCallum mengatakan bahwa akan bagus bagi Kanada jika AS membatalkan permintaan ekstradisi tersebut.
Trudeau mengatakan telah meminta McCallum untuk melepas jabatannya.
Meng Wanzhou yang menjabat sebagai Direktur Keuangan Global Huawei ditangkap pada awal Desember 2018 atas permintaan AS.
AS menuding Meng Wanzhou melanggar sanksi terhadap Iran. Baik Meng Wanzhou maupun Huawei telah menyangkal tuduhan tersebut.
"Tadi malam saya meminta dan menerima pengunduran diri John McCallum sebagai Dubes Kanada untuk China," jelas Trudeau dalam pernyataannya.
Dia menyebut, diplomat veteran itu telah melayani orang-orang Kanada dengan terhormat dan melayani melalui berbagai posisi di kabinet. Trudeau juga berterima kasih kepada McCallum dan keluarganya atas jasa mereka.
Penangkapan Meng Wanzhou telah meningkatkan ketegangan diplomatik antara Kanada dan China. Awal bulan ini, seorang pria Kanada dijatuhi hukuman mati di China akibat kasus narkoba setelah pengadilan menilai bahwa hukuman penjara 15 tahun terlalu ringan.
Selain itu, dua warga Kanada lainnya juga telah ditahan di China menyusul penangkapan Meng Wanzhou.
Sejumlah pihak yang meneliti China percaya bahwa penangkapan itu merupakan tanggapan Beijing terhadap penahanan Meng Wanzhou. Klaim tersebut telah dibantah oleh para pejabat pemerintahan China.
Sementara itu, jaksa AS diperkirakan akan segera mengajukan permintaan ekstradisi resmi kepada Kanada.
Kementerian Luar Negeri China telah mendesak para pejabat AS untuk menarik perintah penangkapan dan tidak melanjutkan permintaan ekstradisi Meng Wanzhou.
Pengadilan Kanada telah membebaskan Meng Wanzhou dengan jaminan pada bulan lalu dan dia dijadwalkan menghadapi persidangan ekstradisi di Vancouver pada 6 Februari.