Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan, korban meninggal dunia dalam peristiwa Halloween di Itaewon, Soul, Korea Selatan, telah bertambah satu orang, menjadi 154. Dari mereka yang meninggal, 98 adalah perempuan dan 56 laki-laki.
Dikutip dari BBC, Minggu (30/10), Ppolisi telah mengidentifikasi 153 orang tewas dan memberi tahu keluarga mereka. Satu orang meninggal yang tidak diketahui identitasnya masih diperiksa.
Dalm peristiwa itu diketahui juga terdapat 133 orang terluka.
William Gallo selaku Kepala Biro Seoul untuk Voice of America, berada di Itaewon pada hari kejadian. Dia menceritakan pengalamannya kepada BBC.
"Ketika saya mendekati tempat kejadian, Anda melihat orang-orang menuju ke arah lain, mengalir keluar-beberapa dari mereka menangis, beberapa orang banyak minum malam itu, dan orang lain jelas-jelas trauma," katanya.
Gallo mengatakan, itu adalah pesta malam yang liar dan tak heran mengapa banyak orang dilaporkan hilang kerena belum menghubungi keluarga mereka.
Untuk diketahui, dua WNI menjadi bagian dari korban luka peristiwa tersebut. Namun, secara keseluruhan korban yang berjatuhan merupakan remaja berusia sekitar 20 tahun.