Pada Sabtu (30/11), Leonardo DiCaprio menyangkal pernyataan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang menyalahkan aktor Hollywood dan aktivis lingkungan itu atas kebakaran Hutan Amazon.
"Masa depan ekosistem yang tidak tergantikan itu dipertaruhkan dan saya bangga berdiri bersama kelompok-kelompok yang melindungi mereka," tulisnya. "Saya tidak mendanai organisasi yang ditargetkan oleh Presiden Bolsonaro."
Pada Kamis (28/11), Bolsonaro mengklaim lembaga swadaya masyarakat (LSM) terlibat dalam kebakaran yang merusak hutan hujan Amazon pada awal 2019.
"Orang-orang LSM, apa yang mereka lakukan? Mereka membakar hutan," kata dia tanpa menyediakan bukti untuk mendukung klaimnya.
Dia mengatakan bahwa LSM melakukan kampanye antipemerintah Brasil. Kemudian, mereka mengontak DiCaprio untuk meminta dukungan dan mendanai mereka.
"Leonardo DiCaprio, Anda membantu pembakaran Hutan Amazon. Ini tidak dapat dibiarkan," ujar Bolsonaro.
Presiden Bolsonaro mengulang tuduhan yang sama pada Jumat (29/11), saat dia berbicara kepada para pendukungnya di luar Istana Presiden di Brasilia.
"Leonardo DiCaprio adalah pria yang hebat, bukan? Dia menyumbangkan dana untuk membakar Hutan Amazon," kata dia.
Tuduhan Bolsonaro dikritik
Global Wildlife Conservation (GWC) dan IUCN Special Survival Commission adalah dua kelompok prolingkungan terbesar yang bekerja untuk melindungi Hutan Amazon. Kedua organisasi itu mengeluarkan pernyataan yang mengecam tuduhan Bolsonaro, meski tidak secara eksplisit menyebut namanya.
GWC menyebut, pihaknya prihatin dengan kerusakan Hutan Amazon. Mereka kembali menegaskan pendirian untuk terus melindungi hutan hujan tersebut.
"Hutan Amazon sedang dalam krisis ... Kami khawatir dengan peristiwa baru-baru ini yang berusaha merusak kemajuan untuk melindungi hutan tersebut," jelas organisasi itu dalam pernyataannya.
Dalam beberapa hari terakhir, jelas GWC, tuduhan palsu telah menargetkan para aktivis lingkungan. Menurut mereka, hal itu merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat umum dari kebijakan yang secara langsung menyebabkan kehancuran Hutan Amazon.
Selain itu, IUCN menegaskan dukungan mereka terhadap para aktivis yang melindungi hutan. Senada dengan GWC, mereka pun menyatakan keprihatinan terhadap komentar yang beredar baru-baru ini.
"Sebagai organisasi yang berkomitmen untuk konservasi keanekaragaman hayati, kami khawatir dengan adanya peningkatan dan serangan yang ditargetkan pada orang dan kelompok yang bekerja untuk melindungi alam di Hutan Amazon," bunyi pernyataan mereka.
Menurut IUCN, para aktivis lingkungan, baik di LSM atau lembaga pemerintah, perlu diberikan perlindungan hukum tertinggi di Brasil.
Ini bukan pertama kalinya Bolsonaro menyalahkan LSM atas kebakaran di Hutan Amazon. Pada Agustus, ketika dunia sedang marak mengkritik kebakaran tersebut, dia menuduh kelompok-kelompok prolingkungan menyulut api di hutan tersebut.
Tuduhan Bolsonaro muncul meski ada argumen dari Amnesty International yang menghubungkan kebakaran Hutan Amazon dengan kebijakannya. Organisasi tersebut menilai, kebijakan pemerintahannys telah menyebabkan lebih banyak penebang dan peternak membuka lahan dengan cara membakar pohon di hutan itu. (CNN)