close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Lima tersangka mata-mata Rusia akan didakwa di Inggris. Foto: Pixabay
icon caption
Lima tersangka mata-mata Rusia akan didakwa di Inggris. Foto: Pixabay
Dunia
Jumat, 22 September 2023 09:34

Lima tersangka mata-mata Rusia akan didakwa di Inggris

Mereka dijadwalkan hadir di Pengadilan Westminster Magistrates pada 26 September.
swipe

Kejaksaan Inggris mengatakan pada hari Kamis (21/9) bahwa mereka telah mengizinkan dakwaan diajukan terhadap lima warga negara Bulgaria yang dituduh menjadi mata-mata Rusia selama hampir tiga tahun.

Ketiga pria dan dua wanita tersebut dituduh “bersekongkol untuk mengumpulkan informasi yang dimaksudkan untuk digunakan secara langsung atau tidak langsung bagi musuh dengan tujuan yang merugikan keselamatan dan kepentingan negara” antara 30 Agustus 2020 hingga 8 Februari 2023, demikian pengumuman Crown Prosecution Service (CPS).

Terduga mata-mata tersebut bernama Orlin Roussev, 45, Bizer Dzhambazov, 41, Katrin Ivanova, 31, Ivan Stoyanov, 31, dan Vanya Gaberova, 29, semuanya warga negara Bulgaria yang tinggal di London dan Norfolk.

Mereka dijadwalkan hadir di Pengadilan Westminster Magistrates pada 26 September. Belum ada tanggapan langsung dari kedutaan Rusia di London.

“CPS telah mengesahkan tuduhan konspirasi untuk melakukan spionase terhadap tiga pria dan dua wanita yang diduga menjadi mata-mata Rusia,” kata Nick Price, kepala Divisi Kejahatan Khusus dan Kontra Terorisme CPS.

“Proses pidana terhadap kelima orang tersebut aktif dan mereka masing-masing berhak mendapatkan pengadilan yang adil,” ujarnya dikutip NBC News dari Reuters.

Tindakan tersebut menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh Komando Kontra Terorisme Kepolisian Metropolitan London, kata CPS.

Roussev, Dzhambazov, dan Ivanova telah didakwa pada bulan Februari dengan pelanggaran dokumen identitas, kata CPS.

Inggris telah berusaha untuk mengambil tindakan yang lebih keras terhadap ancaman keamanan eksternal dan potensi mata-mata, dan pada bulan Juli mengesahkan undang-undang keamanan nasional, yang bertujuan merombak cara-caranya untuk menghalangi spionase dan campur tangan asing dengan alat-alat baru dan ketentuan pidana.

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan