Pemerintah Malaysia akan merilis laporan lengkap dan final mengenai temuan-temuan dalam tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada Senin (30/7) mendatang.
Kepastian itu diungkapkan langsung oleh Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke pada Jumat (20/7).
Loke mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan persetujuan kepada kementeriannya untuk lebih dulu memberikan laporan tersebut kepada pihak keluarga korban. Dan setelahnya, laporan tersebut dapat diungkap ke publik.
Keluarga korban akan diberikan pengarahan tertutup pada pagi hari, sementara konferensi pers akan diadakan pada sore harinya. Keduanya akan dipimpin oleh ketua tim investigasi MH370 Kok Soo Choon.
"Kami berkomitmen untuk transparansi sehingga laporan akan disajikan utuh tanpa suntingan atau penambahan," tegas Loke seperti dikutip dari The Straits Times, Jumat (20/7).
Loke menambahkan bahwa laporan itu akan dipresentasikan ke parlemen pada hari berikutnya, tepatnya Selasa (31/7).
Lebih lanjut, Loke mengungkapkan bahwa terdapat 1.000 salinan laporan yang akan dibagikan kepada setiap keluarga korban serta media dan misi asing di Malaysia.
Penerbangan MH370 yang mengangkut 239 orang hilang saat tengah menempuh perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014. Mayoritas penumpang adalah warga negara Tiongkok.
Tragedi hilangnya Malaysia Airlines MH370 menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia.