Malaysia akan mengajukan permintaan ke India untuk membeli tambahan 500.000 metrik ton beras putih. Permintaan tersebut merupakan tambahan dari 170.000 ton beras putih yang sebelumnya dialokasikan India ke Malaysia pada tahun ini.
India, eksportir beras terbesar di dunia, telah membatasi pengiriman untuk mengimbangi inflasi dan menjamin keamanan pangan. Menurut importir beras milik negara, Bernas, konsumsi beras tahunan Malaysia adalah 2,5 juta metrik ton, dengan rata-rata pasokan impor sebesar 750.000 ton.
“Pemerintah akan segera mengirimkan permintaan resmi ke India melalui saluran diplomatik,” kata Menteri Pertanian Mohamad Sabu melalui postingan Facebook pada Rabu (27/3) malam, disitir Reuters.
Sabu memposting permintaan itu setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
Mohamad mengatakan Malaysia juga telah mengajukan permintaan ke India pada bulan Januari untuk 100.000 metrik ton bawang merah melalui pengaturan antarpemerintah.
Sebelumnya, Malaysia meluncurkan tindakan darurat untuk menghadapi gelombang panas yang memburuk, setelah suhu yang mendekati 40 derajat Celcius merenggut nyawa dan mengancam hasil panen.
Hampir separuh semenanjung Malaysia telah mengalami puncak suhu setidaknya 35 derajat selama tiga hari berturut-turut, menurut data terbaru dari Departemen Meteorologi, yang memperkirakan musim panas dan kemarau akan berlangsung hingga pertengahan April.
Dikutip Bloomberg, panas ekstrem telah menyebabkan kematian seorang pemuda berusia 22 tahun karena serangan panas, meningkatkan risiko kekurangan air, dan menyebabkan hilangnya hasil panen pertanian.(Reuters, Bloomberg)