Menteri Agama (Menag) Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI di Biara Mater Ecclesiae, Vatikan pada usia 95 tahun.
"Saya sampaikan duka mendalam atas wafatnya Paus Benediktus. Saya banyak mendengar keteladanan beliau sebagai sosok yang rendah hati," Kata Menag Yaqut di Jakarta, Minggu (1/1).
Menurut Yaqut, Paus Benediktus adalah sosok yang mau menjembatani perbedaan. Salah satu komitmen ditunjukkan adalah dengan kunjungan ke Masjid Biru di Istanbul, Turki pada 2006.
"Selain kerendahhatian, apa yang dilakukan itu cermin sosok yang mau menjembatani perbedaan dan cinta damai. Selamat beristirahat dalam damai. Semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan," katanya.
Paus Benediktus meninggal pada usia 95 tahun menjelang akhir tahun pada Sabtu (31/12) pagi sekitar pukul 09.34 waktu setempat di kediamannya di Biara Mater Ecclesiae, Vatikan.
Kantor Pers Takhta Suci Vatikan telah mengumumkan Paus Benediktus Wafat dirumah yang ia pilih sebagai kediamannya setelah mengundurkan diri pada 2013.
Paus yang bernama asli Joseph Ratzinger merupakan seorang teolog dan penjaga iman Katolik. Sebelum terpilih menjadi paus pada pada 19 April 2005, Yohanes Paulus II memilihnya sebagai Prefek Kongregasi Ajaran Iman dan Presiden Komisi Kitab Suci Kepausan dan Komisi Teologi Internasional pada 25 November 1981.
Joseph Cardinal Ratzinger terpilih pada 19 April 2005 sebagai Paus ke-265. Dia adalah orang tertua yang terpilih sebagai Paus sejak 1730, dan telah menjadi Kardinal untuk jangka waktu yang lebih lama daripada Paus mana pun sejak 1724.