Tanggal 22 Juni 1986 adalah kenangan buruk bagi suporter Inggris. Hari itu adalah waktu terkuburnya harapan mereka bisa membawa pulang trofi Piala Dunia. Yang menyesakkan, impian itu hancur oleh gol yang licik.
Diego Maradona adalah aktor utama di balik kandasnya kampanye Inggris menjuarai Piala Dunia 1986 di Meksiko itu. Dia mencetak gol dengan tangannya, dan disahkan oleh wasit. Inggris pun harus angkat koper dari Meksiko. The Three Lion, julukan Inggris, tunduk 1-2 dari Argentina.
Pada akhirnya, Maradona sukses mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986. Di final, Argentina mengalahkan Jerman, saat itu Jerman Barat, dengan skor 3-2.
Di turnamen sepakbola paling akbar sejagat itu, Maradona mencetak 5 gol dan 5 assist. Rekor yang hingga saat ini belum bisa disamai pemain manapun.
Gol Maradona pada babak perempat final Piala Dunia 1986 tersebut menjadi sangat legendaris. Bagi Inggris dan dunia. Gol 'licik' Maradona itu kemudian dikenal dengan sebutan 'gol tangan Tuhan'.
Pada sebuah kesempatan Maradona mengakui bahwa ia meggunakan tangannya untuk memperdaya kiper Inggris, Peter Shilton.
"Saya menggerakkan kepala ke belakang, dan saya mulai berlari (merayakan gol) karena Shilton tidak menyadarinya. Orang yang memberitahunya adalah bek, dia adalah orang yang melihat tangan saya," tutur Maradona.
Uniknya pengakuan itu ia sampaikan di depan Gary Lineker, yang ditunjuk untuk mewawancarai Maradona. Gary adalah satu-satunya pemain Inggris yang mencetak gol di laga Inggris vs Argentina kala itu. Mendengar pengakuan itu Gary hanya menatap Maradona, dengan memiringkan wajahnya sambil topang dagu. Sementara Maradona berbicara sambil senyum-senyum.
Pertemuan Gary dan Maradona itu terjadi pada 2006, untuk sebuah program BBC, Gary menemui Maradona 20 tahun setelah momen yang membuat orang Inggris patah hati..
"Saya tidak berpikir itu curang. Saya percaya itu hanya trik. Mungkin kami memiliki lebih banyak momen seperti itu di Amerika Selatan ketimbang di Eropa, tapi itu tidak curang," kata Maradona.
So, itu 'tangan Tuhan?' tanya Gary. "Itu tangan saya, dengan ini saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati fans Inggris, tapi itu yang terjadi," kata Maradona mengawali jawabannya sambil tertawa.