Menlu Belgia Shopie Wilmes mengundurkan diri untuk mengurus suaminya yang kanker otak

Menteri luar negeri Belgia, Sophie Wilmes, mengumumkan pada hari Kamis bahwa dia mengundurkan diri sementara. Langkah itu diambil untuk mendukung suaminya yang telah didiagnosis menderita kanker otak agresif.

Wilms, 47, yang telah menjabat sejak Oktober 2020 setelah menghabiskan satu tahun sebagai perdana menteri, mengatakan dia perlu memberikan “bantuan dan kenyamanan” kepada suaminya, Christopher Stone, dan ketiga anak mereka.

Perdana menteri, Alexander De Croo, akan mengambil kendali posisinya.

“Sayangnya, hidup terkadang mengalami tikungan yang menyakitkan,” kata Wilms, dalam sebuah surat yang diposting di Twitter.

“Penyakit tiba-tiba memasuki kehidupan kita dan, khususnya, suami saya, Christopher, yang harus memulai – seperti terlalu banyak pria, wanita, dan bahkan anak-anak – perjuangannya melawan kanker otak yang agresif.”

Stone, 63, adalah seorang pengusaha Australia dan mantan pemain sepak bola Australia yang bermain untuk klub Melbourne St Kilda antara tahun 1978 dan 1981.

Wilmes mengatakan "komitmen total" yang dibutuhkan oleh pekerjaannya tidak akan memungkinkan untuk memberikan bantuan dan kenyamanan yang akan dibutuhkan Christopher dan anak-anaknya selama masa sulit tersebut.

Dia mengatakan dia segera mengambil cuti yang tidak dibayar dari tugas menterinya.

“Ini memberi kami kemampuan untuk sepenuhnya mempertimbangkan situasi kami pada akhir musim panas,” kata Wilms.

Dalam pernyataan terpisah, De Croo mengumumkan bahwa dia akan mengambil alih sementara urusan luar negeri dan Eropa.

Dia mengatakan Wilms secara resmi akan tetap menjadi anggota pemerintah.

Selain kehadirannya di KTT kepala negara dan pemerintahan, De Croo akan mewakili Belgia di pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa dan NATO. Portofolio telah berkembang semakin penting sejak pecahnya perang Rusia di Ukraina.

"Saya berharap Sophie, Chris, dan anak-anak mereka memiliki banyak keberanian dan kekuatan," kata De Croo.

Wilmes, menteri anggaran Belgia dari 2015 hingga 2019, menjadi perdana menteri wanita pertama kerajaan setelah kepergian PM Charles Michel – juga dari Gerakan Reformis partai liberal berbahasa Prancis – untuk menjadi presiden Dewan Eropa.

Dia menghabiskan satu tahun sebagai PM sebelum pemasangan koalisi mayoritas tujuh partai yang dipimpin oleh De Croo dari liberal Flemish, Open VLD.

Sebagai perdana menteri, Wilmes harus menangani gelombang pertama pandemi Covid-19 pada awal 2020, ketika Belgia memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi.

Keterampilan komunikasi dan empatinya umumnya dipuji di media.

Menteri bisnis kecil, David Clarinval, akan mengambil alih tugas tambahan Wilmes dalam perdagangan luar negeri, sementara menteri junior digitalisasi, Mathieu Michel, akan menangani peran lembaga budaya federalnya.