Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengunjungi Indonesia dan Brunei Darussalam pada 7-9 April demi menjalin hubungan bilateral yang lebih erat dengan kedua negara. Keterangan resmi Kedutaan Besar Inggris di Indonesia pada Rabu (7/4) menyebut Menlu Raab juga berencana membahas cara mengatasi tantangan global utama seperti pandemik Covid-19, perubahan iklim, dan kudeta di Myanmar.
Di Jakarta, Raab akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Mereka akan membahas berbagai kerja sama bilateral, serta isu-isu regional dan internasional. Topik yang akan dibahas meliputi perjuangan internasional melawan Covid-19 dan langkah-langkah untuk kembali bangkit dengan lebih baik serta memastikan pemulihan dari dampak pandemi secara ramah lingkungan, tangguh, dan inklusif.
Selain itu, Menlu Raab juga akan membahas upaya kerja sama dalam menegakkan aturan berdasarkan sistem internasional, ekonomi dan perdagangan bilateral, kemitraan perdagangan, perdamaian dan keamanan, lingkungan, serta kerja sama internasional dan keamanan siber.
Menlu Raab juga akan bertemu dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin untuk membahas pentingnya kerja sama internasional dalam kesiapsiagaan pandemik, serta kolaborasi bilateral di bidang kesehatan antara Inggris dan Indonesia.
Terakhir, Menlu Raab akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi seiring upaya Inggris untuk meningkatkan hubungan yang lebih dekat dengan organisasi yang dianggap penting di kawasan Asia Tenggara.
Kedubes Inggris menyatakan, kunjungan Menlu Raab merupakan indikasi awal dari keinginan Inggris untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia, serta memperkuat dan memperdalam hubungan di kawasan ini, termasuk melalui peningkatan perdagangan dan investasi, kemitraan di sektor sains, penelitian, dan pendidikan serta membangun tatanan internasional yang sesuai untuk masa depan.
Sebagai bukti nyata komitmen Inggris kepada mitra utama kami seperti Indonesia, tahun ini, sejumlah kapal Inggris, bagian dari Carrier Strike Group Inggris yang dipimpin oleh kapal Angkatan Laut Inggris, HMS Queen Elizabeth, akan melakukan kunjungan perdananya ke kawasan.
"Kami memperdalam hubungan perdagangan kami. Pengerahan Carrier Strike Group menandai dimulainya era baru kerja sama di bidang pertahanan. Dan Inggris berinvestasi dalam kemitraan jangka panjang sebagai kekuatan untuk kebaikan di kawasan ini," ujar Raab seperti dikutip dari rilis Kedubes Inggris.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan bahwa dirinya sangat senang menyambut Menlu Raab di Indonesia. Owen menjelaskan, kunjungan ini memperkuat persahabatan yang sudah terjalin baik antara kedua negara dan merupakan bukti awal dari keinginan Inggris untuk lebih fokus di kawasan Indo Pasifik.
Setelah mengunjungi Indonesia, Raab akan melanjutkan perjalanan ke negara yang menempati posisi sebagai Ketua ASEAN, Brunei Darussalam, untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi pada Kamis (8/4).