close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral di Kementerian Luar Negeri RI, Jakart, Selasa (6/7) / Kemlu RI
icon caption
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral di Kementerian Luar Negeri RI, Jakart, Selasa (6/7) / Kemlu RI
Dunia
Selasa, 06 Juli 2021 16:44

Menlu RI: BPOM tinjau pabrik vaksin Rusia Sputnik V

Menlu Retno menuturkan bahwa sejak awal pandemik, Indonesia dan Rusia telah bekerja sama dalam bidang kesehatan.
swipe

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah berkunjung ke Rusia untuk melihat langsung fasilitas produksi vaksin Sputnik V.

"Bulan lalu, Kepala BPOM berkunjung ke Rusia untuk meninjau fasilitas produksi vaksin Sputnik V," tutur Menlu Retno dalam konferensi pers virtual pada Selasa (6/7).

Konferensi pers tersebut diadakan usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Jakarta.

Lebih lanjut, Menlu Retno menuturkan bahwa sejak awal pandemik, Indonesia dan Rusia telah bekerja sama dalam bidang kesehatan.

"Presiden Joko Widodo dan Presiden Vladimir Putin melakukan percakapan telepon pada Maret 2020 terkait kerja sama penanganan pandemik," jelas dia.

Selain itu, Retno menuturkan bahwa Rusia juga telah menyumbangkan obat antivirus dan sejumlah peralatan medis ke Indonesia pada tahap awal pandemik Covid-19.

"Kerja sama ini akan diperkuat melalui MoU Kerja Sama Kesehatan antara kedua negara yang sedang berada dalam tahap finalisasi," kata dia.

Menlu Retno menyatakan, penguatan kerja sama bidang kesehatan menjadi sorotan utama dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Lavrov.

Dalam pertemuan tersebut, sambungnya, kedua menlu membahas upaya memperkuat kerja sama secara jangka pendek dan jangka panjang.

"Secara jangka pendek, tentunya persoalan pengadaan vaksin serta obat-obatan terapeutik dan diagnostik tetap menjadi prioritas," ungkapnya.

Retno menyampaikan bahwa Rusia telah menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama jangka pendek tersebut.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Valerie Dante
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan