close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi / Kementerian Luar Negeri RI
icon caption
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi / Kementerian Luar Negeri RI
Dunia
Selasa, 13 Juli 2021 13:13

Menlu RI dorong percepatan distribusi vaksin global

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu Retno saat memimpin pertemuan virtual COVAX AMC pada Senin (12/7).
swipe

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kembali memimpin pertemuan virtual ke-5 COVAX AMC Engagement Group (EG) bersama Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould pada Senin (12/7).

Dalam pertemuan tersebut, COVAX AMC membahas perkembangan terakhir kerja Covax Facility terkait pendanaan, ketersediaan vaksin, serta pengiriman vaksin termasuk target yang ingin dicapai pada 2021.

Selain itu, pertemuan COVAX AMC turut membahas upaya memitigasi risiko kurangnya pasokan vaksin dan persiapan pengiriman vaksin pada kuartal empat (Q4) tahun 2021.

Menlu Retno memimpin sesi yang membahas tiga isu terkait kepastian pengiriman dan distribusi vaksin, yaitu prediksi pasokan vaksin pada Q3 dan Q4 2021, rencana pengiriman vaksin Covid-19, dan persiapan penerimaan vaksin oleh negara AMC.
 
Pada awal pertemuan, Retno mengulang kembali pernyataan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menyampaikan bahwa saat ini dunia berada pada tahap yang berbahaya dari pandemik. Tingginya angka kematian, meningkatnya kasus di banyak negara, serta kesenjangan vaksinasi global yang makin melebar adalah situasi yang sedang dihadapi dunia.
 
"Banyak negara mengalami lonjakan kasus dan kematian karena varian baru dan pelonggaran kebijakan. Sementara itu, kesenjangan vaksinasi global terus melebar. Jika ini terus berlanjut, dunia tidak akan pernah menang melawan Covid-19," ujar Menlu Retno seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa (13/7).
 
Oleh karena itu, Menlu Retno mendorong percepatan vaksinasi global melalui peningkatan produksi vaksin dengan dilakukan diversifikasi produksi, perluasan portfolio vaksin yang disalurkan oleh Covax, serta peningkatan kapasitas vaksinasi negara-negara AMC.

Lebih lanjut, Menlu Retno memaparkan bahwa per 11 Juli 2021, Covax Facility telah mengirimkan 103 juta dosis ke 135 negara peserta. Selain itu, Gavi Alliance Board juga sudah menyetujui pendanaan untuk mendukung pengiriman vaksin ke negara peserta AMC senilai US$775 juta.

Menurut Covax Facility, hingga Senin, terdapat lebih dari 530 juta dose-sharing yang siap untuk didistribusikan ke sejumlah negara yang membutuhkan.

Covax Facility sendiri merupakan mekanisme multilateral yang berupaya menjamin akses yang merata terhadap vaksin Covid-19 bagi semua negara.

Hingga saat ini, Indonesia telah menerima 11.228.460 dosis vaksin melalui Covax Facility, terdiri dari AstraZeneca dan Moderna. Jumlah ini masih akan terus bertambah pada masa mendatang.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Valerie Dante
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan