close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menlu RI, Retno Marsudi ketika memberikan pernyataan pada Pertemuan Tingkat Menteri Kelompok Alliance for Multilateralism (AoM) (16/4/2020). Foto kemlu.go.id
icon caption
Menlu RI, Retno Marsudi ketika memberikan pernyataan pada Pertemuan Tingkat Menteri Kelompok Alliance for Multilateralism (AoM) (16/4/2020). Foto kemlu.go.id
Dunia
Jumat, 02 April 2021 21:50

Menlu RI minta ini kepada China untuk lindungi ABK WNI

Menlu mengharapkan agar keberadaan ABK WNI dapat lebih diverifikasi oleh dua otoritas pemerintah.
swipe

Pemerintah menjadikan isu perlindungan WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal China dalam pembahasan bilateral, antara Menlu Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, pada Jumat (2/4) di China. 

"Isu lainnya adalah tentang perlindungan ABK Indonesia yang bekerja pada kapal-kapal ikan di China," kata Retno Marsudi dalam penjelasan virtual.

Sejauh ini, Pemerintah China telah memberikan kerja sama dalam rangka menangani berbagai kasus yang menimpa ABK Indonesia, termasuk repatriasi. Tetapi, Indonesia lebih jauh mengusulkan dapat dibuat sebuah mekanisme pengaturan penempatan ABK WNI di kapal China yang lebih terstruktur.

Menlu juga mengharapkan agar keberadaan ABK WNI dapat lebih diverifikasi oleh dua otoritas pemerintah. Sehingga akan memudahkan perlindungan bagi ABK Indonesia.

"Pihak China akan menugaskan working level untuk memulai dan melihat kemungkinan kerja sama ini," ucap dia.

Persoalan ABK WNI memang layak menjadi perhatian. Pasalnya banyak aduan WNI yang bekerja di kapal nelayan berbendera China. Mereka telah mendapatkan perlakuan buruk.

"Berdasarkan pembicaraan saya dengan sejumlah nelayan Indonesia dari berbagai kapal, mereka menceritakan hal yang sama, yakni perlakuan tidak baik kepada nelayan Indonesia di kapal," kata Retno dalam jumpa pers daring yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/6/2020).

Dalam kesempatan itu, Retno memastikan pemerintah menaruh perhatian pada nasib WNI yang bekerja di kapal ikan asing, terutama di China.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan