Kecelakaan fatal di sebuah tempat parkir bertingkat merenggut dua korban tewas. Peristiwa di Shanghai, China itu melibatkan sebuah mobil listrik Nio.
Menurut laporan, mobil tersebut jatuh dari lantai tiga, tempat parkir di Shanghai Innovation Park. Satu anggota staf Nio dan seorang karyawan dari perusahaan mitra tewas dalam kecelakaan itu. Data tersebut dirilis perusahaan pembuat mobil listrik China itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (23/6).
Nio (NIO) mengatakan dalam sebuah posting Weibo bahwa saat nahas, kedua korban berada di dalam kendaraan uji, yang jatuh pada Rabu sore itu. Kantor pusat Nio berada di dalam kawasan industri tersebut.
Perusahaan menambahkan bahwa "menurut analisis situasi di tempat, ditemukan bahwa peristiwa itu murni kecelakaan (bukan karena alasan terkait kendaraan)."
Nio juga mengatakan pihaknya bekerja sama dengan penyelidikan polisi atas penyebab kecelakaan itu.
Pernyataan Nio tentang kecelakaan itu menarik setidaknya 78 juta tampilan di Weibo dan lebih dari 1.700 posting diskusi. Video yang beredar online menunjukkan petugas penyelamat dengan pakaian oranye berusaha menyelamatkan penumpang di dalam mobil, yang terlihat rusak parah.
Nio perusahaan mobil listrik yang sedang berkembang pesat
Didirikan oleh pengusaha Cina William Li pada tahun 2014, Nio telah menjadi salah satu perusahaan rintisan mobil listrik dengan pertumbuhan tercepat di Cina, dan salah satu dari beberapa saingan lokal Tesla milik Elon Musk.
Tahun lalu, Nio mengirimkan 91.429 kendaraan, naik 109% dari tahun 2020, menurut perusahaan. Selama lima bulan pertama tahun ini, perusahaan mengirimkan 37.866 unit, naik 12% dari periode yang sama tahun lalu.
Tesla adalah penjual teratas kendaraan listrik murni di China hingga April, ketika penguncian Covid di Shanghai memengaruhi penjualan dan rantai pasokannya. BYD China (BYDDF), yang didukung oleh Warren Buffett, menyalip Tesla bulan itu. Nio mencatatkan sahamnya di New York Stock Exchange pada 2018.