close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto ilustrasi / Pixabay
icon caption
Foto ilustrasi / Pixabay
Dunia
Kamis, 27 Mei 2021 20:00

Negara muslim dorong PBB usut kejahatan perang di Gaza

Dewan HAM PBB agendakan sesi khusus bahas konflik Israel dan Palestina atas permintaan Pakistan.
swipe

Negara-negara Muslim meminta PBB untuk menyelidiki kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan selama konflik 11 hari antara Israel dan kelompok militer yang berkuasa di Jalur Gaza, Hamas.

Dewan Hak Asasi Manusia PBB akan mengadakan sesi khusus tentang konflik terbaru tersebut pada Kamis (27/5) atas permintaan Pakistan, sebagai koordinator Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Palestina.

Sejumlah tersebut mengajukan rancangan resolusi pada Selasa (25/5) malam yang menyerukan pembentukan komisi penyelidikan internasional independen untuk menyelidiki semua pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, dan di Israel, sejak 13 April.

Mereka juga meminta PBB untuk memeriksa semua akar penyebab ketegangan dan ketidakstabilan, termasuk diskriminasi dan penindasan sistematis berdasarkan identitas nasional, etnis, ras atau agama.

Tim independen akan mengumpulkan dan menganalisis bukti kejahatan yang dilakukan, termasuk materi forensik untuk memaksimalkan proses hukum. Lebih lanjut, tim tersebut dijadwalkan untuk melaporkan temuan mereka pada Juni 2022.

Temuan tersebut akan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab untuk mencoba dan mengakhiri impunitas dan memastikan akuntabilitas hukum.

Duta besar Israel untuk PBB di Jenewa, Meirav Eilon Shahar, mengatakan bahwa sesi khusus tersebut menargetkan Israel dan merupakan bukti agenda anti-Israel yang jelas dari PBB.

"Para sponsor dari rancangan tersebut hanya memberi penghargaan atas tindakan Hamas, sebuah organisasi teroris", tambahnya.

Sejak dibentuk pada 2006, Dewan HAM PBB, sebuah forum yang beranggotakan 47 orang, telah mengadakan delapan sesi khusus sebelumnya yang mengutuk Israel dan melakukan beberapa penyelidikan atas dugaan kejahatan perang.

Amerika Serikat bergabung kembali dengan forum di bawah Presiden Joe Biden setelah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump keluar dari forum tersebut, menuduhnya badan tersebut memiliki bias anti-Israel.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Timur Tengah pada Selasa dan berjanji bahwa Washington akan memberikan bantuan baru untuk membantu membangun kembali Jalur Gaza sebagai bagian dari upaya untuk mengoptimalkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan