Manny Pacquiao menerima pencalonan partainya PDP-Laban untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 2022. Ia terjun dalam persaingan sengit untuk menggantikan mantan sekutunya Presiden Rodrigo Duterte.
Faksi yang dipimpin oleh Pacquiao mengadakan majelis nasionalnya pada hari Minggu, 19 September, di mana anggota partai menominasikannya sebagai calon orang nomor satu Filipina yang akan diusung di Pilpres 2022.
Pacquiao belum memilih pasangannya untuk pemilihan 2022.
Sebelum ini, Pacquiao yang merupakan seorang senator itu, malu-malu tentang rencananya untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Dia sebelumnya mengatakan dia hanya memiliki tiga pilihan: mencalonkan diri sebagai presiden, mencalonkan diri lagi sebagai senator, atau pensiun dari politik.
Pacquiao adalah politisi kedua yang secara resmi mengkonfirmasi niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Rekannya di Senat, Senator Panfilo Lacson, adalah orang pertama yang meluncurkan kampanyenya.
Pesaing lain yang tampak adalah Senator Bong Go, yang dicalonkan oleh fraksi lain dari PDP-Laban sebagai calon presidennya. Duterte menerima nominasi sebagai wakil presiden, tetapi Go mengatakan dia tidak ingin mencalonkan diri.
Fraksi PDP-Laban yang bertikai masih harus menunggu keputusan KPU tentang kubu mana yang akan diakui untuk pemilu 2022.
Dalam survei Pulse Asia yang dilakukan pada bulan Juni, petinju dunia itu berada di peringkat ke-5 di antara kandidat presiden pilihan untuk pemilihan 2022. Dia jauh di belakang pilihan utama Walikota Davao City Sara Duterte dan Walikota Manila Isko Moreno.(rappler)