close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Bendera Jerman/ Shutterstock
icon caption
Ilustrasi Bendera Jerman/ Shutterstock
Dunia
Rabu, 11 April 2018 16:12

Pekerja mogok, aktivitas layanan bandara di Jerman lumpuh

Ekonomi Jerman yang sedang mendaki seharusnya dibarengi dengan perhatian pemerintah atas para pekerja, khususnya berasal dari upah.
swipe

Mogok yang dilakukan para pekerja di sektor layanan masyarakat mengakibatkan layanan fasilitas publik Jerman terganggu. Sejumlah penerbangan terpaksa berhenti karena aktivitas di bandar udara di Jerman lumpuh. 

Mogok pekerja disebut sebagai peringatan dari para pekerja, para demonstran dikoordinasikan oleh serikat pekerja. Walhasil, pembatalan ratusan penerbangan terjadi. Bahkan, Bandar Udara Internasional Cologne Bonn menghentikan seluruh operasi selama beberapa jam. 

Selain itu, banyak pusat perawatan seperti: klinik kesehatan, layanan pembuangan sampah dan angkutan masih tidak beroperasi. Seperti diketahui, para pekerja menuntut upah naik sebesar 6%. 

Kenaikan upah berlaku bagi 2,3 juta pegawai pemerintah. Para demonstran berharap kenaikan upah kolektif bisa terjadi pada 15 April.

"Kapan lagi jika bukan sekarang dapat diperoleh kenaikan besar upah buat semua pegawai. Termasuk mereka yang bekerja di sektor layanan masyarakat?" kata Presiden serikat Buruh Ver Frank Bsirke dalam pidatonya di Bandar Udara Internasional Frankfurt, seperti dikutip Antara.

Menurutnya, booming ekonomi Jerman, seharusnya dibarengi dengan para pekerja mendapat perhatian dengan kenaikan upah. Bsirke menyampaikan simpati buat ribuan pelancong yang terdampar akibat aksi industri itu, tapi ia membela diri bahwa gangguan yang terjadi sebagai kerugian jaminan yang bisa diterima dalam sengketa saat ini mengenai gaji pegawai sektor layanan masyarakat. 

Bsirke memperingatkan bahwa situasi dapat meningkat lebih jauh, kecuali kompromi yang memuaskan ditemukan selama babak pembicaraan selanjutnya. Namun, Perhimpunan Bandar Udara Jerman (ADV) mengecam pemogokan itu sebagai tidak sebanding.

Direktur ADV Ralph Beisel menambahkan bahwa peringatan pemogokan tersebut mengarah kepada kerugian ekonomi hingga jutaan euro bagi sejumlah perusahaan penerbangan dan bandar udara. Berikut juga penundaan lama dan pembatalan massal penerbangan. 

Sebelumnya, Perusahaan Penerbangan terbesar di Jerman, Lufthansa, mengeluh bahwa pelanggannya akan memikul beban akibat aksi industri tersebut. Meskipun perusahaan itu bukan menjadi bagian dari perundingan gaji kolektif. Secara keseluruh, Fraport, Operator Bandar Udara Internasional Frankfurt, mencatat hampir 660 pembatalan pada Selasa (10/4).
 

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan