Seorang pekerja bantuan pembangunan Belgia di Jalur Gaza tewas dalam serangan Israel. Kabar ini langsung disampaikan pemerintah Belgia pada hari Kamis (25/4). Atas insiden tersebut, Belgia memanggil duta besar Israel.
Menteri Pembangunan Belgia Caroline Gennez mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Abdallah Nabhan yang berusia 33 tahun dan putranya yang berusia tujuh tahun tewas setelah pemboman oleh tentara Israel di bagian timur kota Rafah di selatan.
Nabhan, yang kewarganegaraannya tidak diungkapkan, bekerja untuk agen Belgia Enabel, membantu usaha kecil.
“Saya akan memanggil duta besar Israel untuk mengutuk tindakan yang tidak dapat diterima ini dan meminta penjelasan,” kata Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib dalam sebuah postingan di platform media sosial X.
Menurut pemerintah di Brussels, setidaknya tujuh orang tewas akibat serangan terhadap sebuah gedung yang menampung sekitar 25 orang, termasuk pengungsi dari wilayah lain di Jalur Gaza.
Israel berupaya membasmi Hamas, yang menguasai Gaza, setelah kelompok militan tersebut menewaskan 1.200 orang. Dampaknya lebih dari 33 ribu orang tewas atas serangan Israel di Gaza.(telegraphindia)