Penonton yang menyebabkan tabrakan beruntun selama etape pertama Tour de France menyerahkan dirinya di kantor polisi, Rabu (1/7).
Penonton tersebut ialah seorang wanita Prancis berusia 30 tahun, saat ini sudah ditahan di kantor polisi di Landerneau, Brittany, wilayah Prancis barat laut tempat Tour de France, acara bersepeda terbesar di dunia, mengadakan empat etape pertamanya.
Penonton tersebut dituduh secara tidak sengaja menyebabkan cedera dan membahayakan nyawa orang lain.
Pada hari Sabtu, pembalap sepeda Jerman Tony Martin jatuh ketika dia menabrak langsung ke papan karton yang dipegang oleh penonton tersebut yang melihat ke arah lain ke kamera televisi, hal tersebut menciptakan kekacauan sepanjang 30 mil di trek balap.
Tabrakan itu membuat balapan terhenti antara Brest dan Landerneau di barat laut Prancis, selama lima menit. Menyusul insiden itu, Wakil Direktur Tour de France Pierre-Yves Thouault mengatakan, panitia akan mengambil tindakan hukum terhadap wanita tersebut.
"Kami menuntut wanita yang berperilaku sangat buruk ini. Kami melakukan ini agar minoritas kecil orang yang melakukan ini tidak merusak pertunjukan untuk semua orang," katanya kepada kantor berita AFP.
Prancis sendiri telah melonggarkan pembatasan virus corona dan banyak orang berbondong-bondong untuk melihat para pengendara. Mereka yang berharap untuk menonton balapan telah diberitahu untuk menjauh dari rute dan menjaga jarak. (Sumber BBC news dan NBC news)