Kementerian Transportasi Amerika Serikat pada Rabu (14/5) memerintahkan penangguhan seluruh penerbangan penumpang dan kargo komersial antara AS dan Venezuela. Mereka mengutip laporan kerusuhan dan kekerasan di sekitar bandara Venezuela.
Banyak maskapai penerbangan internasional telah berhenti terbang ke Venezuela karena masalah keamanan dan perselisihan terkait utang pemerintah kepada mereka. Tetapi maskapai domestik, termasuk Laser Airlines dan Avior Airlines, tetap menawarkan layanan ke Miami.
Beberapa warga Venezuela menyatakan keprihatinan tentang dampak larangan tersebut terhadap orang-orang yang menerima makanan dan persediaan lainnya melalui pesawat kargo dari kerabat di luar negeri untuk membantu mereka menghadapi krisis kemanusiaan.
Dalam sebuah surat kepada Kementerian Transportasi yang meminta penghentian penerbangan ke Venezuela, Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS menuturkan bahwa kondisi di negara itu mengancam keselamatan dan keamanan penumpang, pesawat, dan kru yang bepergian ke atau dari negara itu.
Kementerian Informasi Venezuela tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Sementara itu, Laser Airlines mengatakan akan mempertahankan layanan ke AS dengan transit di Republik Dominika.
Dalam sebuah twit, Laser Airlines mengatakan akan terus menawarkan dua penerbangan antara Miami dan Caracas setiap hari dengan singgah di Santo Domingo.
Adapun Copa Airlines, yang mengoperasikan penerbangan antara Caracas dan hub internasionalnya di Panama City yang memungkinkan penumpang untuk melanjutkan ke Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah email bahwa operasinya tidak akan terpengaruh oleh tindakan tersebut.
"Namun bagaimanapun banyak dari jutaan rakyat Venezuela yang melarikan diri dari krisis dalam beberapa tahun terakhir menggunakan perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS untuk mengirimkan barang kepada kerabat di Venezuela melalui pesawat kargo, dan tindakan yang melarang penerbangan langsung dapat meningkatkan biaya," kata Marcos Gomez, direktur Amnesty International Venezuela.
American Airlines Group Inc, yang sebelumnya merupakan maskapai penerbangan terbesar yang menyediakan layanan antara Amerika Serikat dan Venezuela, pada Maret mengatakan akan menunda penerbangannya ke Venezuela tanpa batas waktu.
Pada April, Administrasi Penerbangan Federal AS melarang operator udara AS terbang di bawah 26.000 kaki di wilayah udara Venezuela.
Pemerintahan Donald Trump pekan lalu memperluas sanksinya ke Venezuela, menargetkan sektor layanan pertahanan dan keamanan untuk menekan Presiden Nicolas Maduro.
Langkah itu adalah bagian dari kampanye empat bulan melawan Maduro dan pada saat bersamaan AS meningkatkan dukungannya untuk pemimpin oposisi Juan Guaido.