Perampok ledakkan ATM, bawa kabur Rp1.2 miliar

Tiga perampok bertopeng hanya membutuhkan waktu lima menit untuk meledakkan anjungan tunai mandiri (ATM) di cabang Ambank di Setia Alam, Selangor. Mereka melarikan diri dengan uang tunai RM349.000 atau sekitar Rp1.2 miliar.

Petugas polisi Shah Alam Mohd Iqbal Ibrahim mengatakan dia diberitahu tentang insiden tersebut pada pukul 6.48 pagi pada hari Kamis (23 Februari), lapor New Straits Times.

"Pemeriksaan kami mengidentifikasi tiga tersangka yang terlihat memasuki lokasi. Mereka tiba dengan mobil putih yang diduga Mitsubishi ASX," katanya.

"Rekaman pengawasan kabur dan tidak jelas, karena telah disemprot dengan cat hitam. Kami sedang memburu para tersangka," katanya seperti dikutip New Straits Times.

Dia menambahkan bahwa dua ATM, senilai sekitar RM60.000, rusak tetapi hanya satu yang diledakkan dan dibobol. Mereka kemungkinan diledakkan menggunakan tekanan gas, menurut penyelidikan awal.

Pada Februari 2022, dua perampok membawa uang tunai RM260.000 setelah meledakkan ATM di sebuah toko swalayan di Meru, Selangor.

Polisi mengatakan para perampok meledakkan mesin menggunakan sejenis gas melalui pipa dari mobil mereka, yang diparkir di luar toko, lapor The Star.

Pada Agustus 2019, pencurian serupa dilaporkan terjadi di Tanjong Malim, Perak.

Perampok meledakkan mesin ATM menggunakan bahan peledak dan melarikan diri dengan RM300.000, menurut Malay Mail. (asiaone)