Kementerian Luar Negeri RI bersama Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia dan Pos Indonesia menerbitkan prangko untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Prangko tersebut bergambar spesies penyu belimbing yang bertelur di wilayah timur Indonesia dan hidup di perairan pantai barat AS.
"Spesies ini cerminan dari hubungan kemitraan yang melintasi samudra, di mana kedua negara berharap dapat terus berkolaborasi demi kesejahteraan masyarakat dan dunia," tutur Wakil Menteri Luar Negeri RI A. M. Fachir dalam pidato sambutannya di Kemlu RI, Jakarta, Rabu (10/4).
Rencananya, prangko tersebut akan dicetak sebanyak 1.000 buah dan salah satunya akan dipajang di Museum Prangko Indonesia.
Selain menerbitkan prangko, AS dan Indonesia bekerja sama meluncurkan program bersama bertajuk "#IndonesiaUSA 70th Youth Ambassadors".
Program tersebut merupakan kolaborasi antara Kemlu RI dan Kemlu AS yang mengikutsertakan 10 anak muda Indonesia berusia 18-25 tahun untuk belajar lebih lanjut mengenai hubungan bilateral kedua negara.
Proses penyaringan kandidat dimulai pada pertengahan April dan berakhir pada awal Oktober.
"Mereka akan diterbangkan ke AS untuk kunjungan selama 3 minggu dari akhir Oktober hingga November. Program tersebut akan memberi kesempatan untuk mempromosikan pluralisme dan demokrasi, serta menyiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang akan memperkuat hubungan Indonesia dan AS," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan dalam kesempatan yang sama.
Secara resmi, relasi diplomatik RI-AS terjalin sejak 28 Desember 1949 dan kini hubungan bilateral kedua negara berstatus strategic partnership.
"Saya optimis bahwa hubungan kedua negara akan terus tumbuh dan berkembang ke arah yang konstruktif dan saling menguntungkan," ujar Wamenlu Fachir.
Untuk memeriahkan peringatan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan AS, pemerintah kedua negara telah merencanakan sejumlah kegiatan di negara masing-masing.
Wamenlu Fachir mengatakan bahwa kegiatan di Indonesia dan AS akan berlangsung di sejumlah kota, bekerja sama dengan berbagai universitas dan pemerintah daerah.
"Seluruh kegiatan tersebut ditujukan untuk membangun dan menguatkan hubungan antar kedua negara, untuk Iebih merangkul dan mendidik masyarakat, serta menguatkan fondasi kerja sama Indonesia dan AS demi generasi mendatang," ucapnya.