close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kebakaran Hawaii. Foto: thestar
icon caption
Kebakaran Hawaii. Foto: thestar
Dunia
Selasa, 26 September 2023 06:34

Pertama kali, ribuan korban kebakaran Hawaii kembali ke rumah

Para pejabat mendesak warga yang kembali untuk tidak menyaring abu karena takut menimbulkan debu beracun.
swipe

Ribuan warga yang kehilangan rumah mereka akibat kebakaran hutan yang menghancurkan kota Lahaina di Hawaii kembali ke properti mereka yang hancur pada hari Senin. Dilaporkan, beberapa orang berhenti sejenak untuk merenung dan yang lain mencari kenang-kenangan di antara reruntuhan.

“Mereka sangat mengapresiasi bisa masuk ke sini, sesuatu yang sudah mereka nanti-nantikan dengan cemas,” Darryl Oliveira, administrator sementara Badan Manajemen Darurat Maui, mengatakan kepada wartawan yang berkumpul di luar zona kebakaran. “Orang-orang yang belum pernah ke sini sejak kebakaran akan terkejut dengan besar dan luasnya kerusakan yang terjadi.”

Beberapa hari setelah kebakaran hutan pada 8 Agustus, beberapa orang dapat kembali ke properti mereka untuk menilai kerusakan yang terjadi. Namun sejak itu, area yang terbakar menjadi terlarang bagi semua orang, kecuali pekerja resmi. 

Pihak berwenang membuka sebagian kecil area pada hari Senin, mengizinkan warga untuk melakukan kunjungan dengan pengawasan dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Hingga tengah hari, sekitar dua lusin kendaraan yang membawa warga sudah memasuki kawasan tersebut.

Prospek untuk kembali telah membangkitkan emosi yang kuat di antara penduduk yang melarikan diri dengan kendaraan atau berjalan kaki ketika api yang tertiup angin berkobar di Lahaina, ibu kota bersejarah bekas kerajaan Hawaii, dan mengalahkan orang-orang yang terjebak kemacetan yang mencoba melarikan diri.

Kebakaran hutan tersebut menewaskan sedikitnya 97 orang dan menghancurkan lebih dari 2.000 bangunan, sebagian besar adalah rumah. Beberapa orang yang selamat melompati tembok laut dan berlindung di balik ombak saat asap hitam panas menutupi sinar matahari.

Para pejabat mendesak warga yang kembali untuk tidak menyaring abu karena takut menimbulkan debu beracun. Daerah pertama yang dibersihkan untuk masuk kembali adalah zona sekitar dua lusin bidang tanah di bagian utara Lahaina.

Dari blokade Garda Nasional di dekat zona kebakaran, Jes Claydon bisa melihat reruntuhan rumah sewaan tempat dia tinggal selama 13 tahun dan membesarkan tiga orang anak. Hanya sedikit yang bisa dikenali selain stoples kaca laut yang berdiri di luar pintu depan.(thestar)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan