close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pijat ala Thailand / ich.unesco.org
icon caption
Ilustrasi pijat ala Thailand / ich.unesco.org
Dunia
Jumat, 13 Desember 2019 18:25

Pijat tradisional Thailand masuk daftar warisan budaya UNESCO

Ada 550 tradisi atau praktik yang berasal dari 127 negara yang tercantum dalam warisan budaya UNESCO.
swipe

Pada Kamis (12/12), pijat tradisional Thailand, Nuad Thai, resmi masuk ke daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Daftar tersebut menampilkan tradisi dan praktik yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Dalam Sidang ke-14 Komite Warisan Budaya Tak Benda di Bogota, Kolombia, pada Kamis, delegasi dari Thailand menyebut penambahan Nuad Thai ke dalam daftar warisan UNESCO, "Membantu mempromosikan praktik Nuad Thai secara lokal dan internasional".

Berbeda dari pijat konvensional, pijat tradisional Thailand melibatkan banyak gerakan dengan serangkaian posisi yang berbeda. Studi menunjukkan bahwa Nuad Thai dapat membantu meringankan sakit punggung, sakit kepala, dan susah tidur.

Terapis pijat tidak hanya memakai tangan mereka untuk memijat, tetapi juga menggunakan siku dan lutut untuk memberikan tekanan. Tidak banyak minyak atau pelumas yang digunakan dalam Nuad Thai.

"Praktik pijat ini berakar dari perawatan diri petani Thailand di masa lalu, di mana setiap desa memiliki terapis pijat yang akan mereka kunjungi ketika mengalami nyeri otot akibat bekerja di ladang," jelas UNESCO dalam pernyataannya.

Berasal dari India dan dipraktikkan di Thailand selama berabad-abad, pijat tradisional itu mulai populer ketika pada 1962, sebuah sekolah khusus dibuka untuk melatih terapis pijat Nuad Thai.

Hingga kini, sekolah tersebut telah melatih lebih dari 200.000 terapis pijat yang mempraktikkan Nuad Thai di 145 negara. 

UNESCO menjelaskan, daftar Warisan Budaya Tak Benda berupaya mengidentifikasi tradisi dan praktik yang penting untuk dilestarikan bagi generasi mendatang seperti dongeng dan lagu-lagu daerah.

Ada 550 tradisi atau praktik yang berasal dari 127 negara yang tercantum dalam warisan budaya UNESCO. Setiap tahunnya, komite UNESCO mengadakan pertemuan untuk menambahkan item baru ke daftar tersebut.

Dalam Sidang ke-14 Komite Warisan Budaya Tak Benda kali ini, UNESCO juga memasukkan pencak silat Indonesia dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda. (BBC dan The Guardian)

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan