PM baru Malaysia umumkan jajaran kabinet

Perdana Menteri Malaysia yang baru, Ismail Sabri Yaakob, pada Jumat (27/8) mengumumkan jajaran kabinetnya yang sebagian besar melihat kembalinya wajah-wajah yang dikenal dari pemerintahan Muhyiddin Yassin.

PM Ismail mempertahankan empat posisi menteri senior dengan masing-masing bertanggung jawab atas ekonomi, keamanan, pendidikan, dan infrastruktur.

Menteri Luar Negeri Hishammuddin Hussein diangkat sebagai menteri pertahanan baru. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Multimedia Saifuddin Abdullah menjadi menteri luar negeri baru.

Selain itu, Menteri Keuangan Zafrul Abdul Aziz dan Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainuddin tetap dipertahankan. Mohamed Azmin Ali tetap menjadi menteri perdagangan dan industri internasional dengan posisi sebagai menteri senior.

Khairy Jamaluddin, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri sains, teknologi, dan inovasi telah memimpin upaya vaksinasi Covid-19 di negara itu pada pemerintahan sebelumnya. Kini, dia diangkat sebagai menteri kesehatan yang baru.

Kabinet baru akan secara resmi diluncurkan pada Senin (30/8). 

Jajaran pemerintahan baru PM Ismail mencerminkan tindakan penyeimbangan yang rumit yang harus dilakukan perdana menteri baru untuk menjaga pemerintahannya tetap bertahan di tengah pertengkaran dalam koalisi yang berkuasa, terutama antara partainya sendiri, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), dan Bersatu, sebuah partai junior yang dipimpin oleh Muhyiddin.

"Saya mengakui bahwa kita saat ini berada dalam situasi kritis akibat pandemik Covid-19, dan krisis ekonomi yang diperparah oleh ketidakstabilan politik negara," kata Ismail dalam pidato yang ditayangkan via saluran televisi.

Lebih lanjut, Ismail menuturkan bahwa dirinya akan memastikan jajaran kabinet berkomitmen mewujudkan agenda nasional melalui kerja sama lintas partai guna memacu pemulihan ekonomi untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.

Ismail Sabri, yang dilantik sebagai perdana menteri kesembilan negara itu pada pekan lalu, mendapat dukungan dari 114 dari total 222 anggota parlemen.