Perdana Menteri Guinea-Bissau Nuno Gomes Nabiam terinfeksi coronavirus jenis baru. Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan Masyarakat Antonio Deuna pada Selasa (28/4) malam lewat stasiun TV nasional.
"Infeksi perdana menteri merupakan kasus transmisi komunitas," kata Deuna.
Menurut Deuna sejumlah anggota pemerintah telah melakukan tes Covid-19 dan sedang menunggu hasilnya.
Nabiam menjadi orang pertama yang mengidap Covid-19 di kalangan pemerintah.
Untuk memerangi penyebaran pandemik coronavirus jenis baru, pemerintah Guinea-Bissau memutuskan terus memberlakukan langkah pembatasan, termasuk menutup perbatasan, restoran, bar, tempat ibadah serta sekolah dan melarang kerumunan masyarakat.
Jam malam antara pukul 17.00 hingga 06.00 juga diberlakukan. Masyarakat hanya diizinkan keluar rumah antara pukul 07.00 hingga 12.00 untuk pergi berbelanja dan membeli makanan.
Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo pada Minggu (26/4) malam mengumumkan status darurat di seluruh wilayah diperpanjang sampai 11 Mei.
Sejauh ini, Guinea-Bissau telah mencatat 73 kasus terkonfirmasi Covid-19, termasuk 18 pasien sembuh dan satu pasien meninggal. (Ant)