Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, memastikan takkan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin ASEAN di Jakarta pada 24 April. Pertemuan akan fokus membahas krisis di Myanmar pascakudeta militer.
Pada Selasa (20/4), Prayut mengatakan, Thailand akan diwakili Wakil Perdana Menteri, Don Pramudwinai, yang juga menjabat sebagai menteri luar negeri. KTT ASEAN bakal berlangsung di markas besar blok tersebut di Jakarta.
Sebelumnya, pada Senin (19/4), sebuah sumber anonim kepada Bangkok Post mengatakan, PM Prayut telah memutuskan tidak menghadiri KTT ASEAN di Jakarta. Sumber tidak memerinci alasan PM Prayut tetap di Thailand.
KTT ASEAN kali ini digelar untuk mencari solusi atas krisis yang memburuk di Myanmar.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Thailand pada pekan lalu mengatakan, Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, akan ikut serta dalam KTT tersebut.
Pemerintah bayangan Myanmar juga mendesak para pemimpin ASEAN untuk memberi mereka kesempatan menghadiri KTT pada 24 April.
Lebih dari 700 orang tewas dalam protes nasional menentang junta militer setelah kudeta pada 1 Februari yang menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi. (Bangkok Post)