close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto ilustrasi / Pixabay
icon caption
Foto ilustrasi / Pixabay
Dunia
Selasa, 29 Juni 2021 11:53

Polisi cari penonton yang picu kecelakaan di Tour de France

Pesepeda asal Jerman, Tony Martin, jatuh dengan kecepatan tinggi ketika dia menabrak papan karton yang dipegang oleh seorang wanita.
swipe

Polisi Prancis sedang mencari seorang penonton yang memicu kecelakaan puluhan pesepeda elite pada hari pertama Tour de France pekan lalu.

Pada Sabtu (26/6), pesepeda asal Jerman, Tony Martin, jatuh dengan kecepatan tinggi ketika dia menabrak papan karton yang dipegang oleh seorang wanita tak dikenal. 

Martin jatuh dari sepedanya, menyebabkan sekelompok pengendara di sekitarnya juga jatuh.

Tayangan televisi dari perlombaan menunjukkan wanita, mengenakan jaket kuning, berdiri di pinggir jalan tetapi masuk ke jalur sepeda sambil memegang tanda bertuliskan "Allez Opi-Omi". Saat sekelompok pesepeda mendekatinya, tayangan TV menunjukkan wanita tersebut menghadap kamera televisi, bukan menghadap ke arah para pesepeda.

Seorang juru bicara Gendarmerie Nasional, salah satu dari dua pasukan polisi nasional Prancis, pada Senin (28/6) bahwa mereka masih mencari wanita tersebut. Polisi menyebut tindakan wanita itu sangat "tidak bijaksana".

Penyidik ​​sedang meneliti rekaman kamera dan meminta saksi untuk memberikan informasi tentang insiden tersebut. Polisi mengatakan, wanita itu meninggalkan tempat kejadian sebelum penyelidik tiba.

Tour de France biasanya menarik ribuan penggemar yang menyemangati para pesepeda dari pinggir jalan saat mereka melaju melalui tahapan balapan yang melelahkan selama tiga minggu.

Dengan sebagian besar pembatasan Covid-19 dicabut di Prancis, para penggemar yang antusias turun ke jalan-jalan desa di sepanjang rute pada hari pembukaan perlombaan, dan ribuan orang berbaris di jalan-jalan pedesaan Brittany.

Dalam siaran pers pada Sabtu, Gendarmerie Nasional menyatakan bahwa penyelidikan telah dibuka untuk cedera yang tidak disengaja yang disebabkan oleh pelanggaran yang disengaja terhadap kewajiban keselamatan atau kehati-hatian.

Direktur Tour de France Christian Prudhomme pada Minggu (27/6) mengatakan bahwa perilaku wanita tersebut tidak dapat diterima dan tidak dapat ditoleransi.

"Kita berada di jalur balapan untuk mengagumi para pebalap," kata dia. "Harus hati-hati dan jangan sampai terbawa semangat. Dan di atas semuanya, mereka yang pantas mendapatkan sorotan televisi adalah para pebalap."

Pejabat Tour de France pada Minggu memperingatkan para penonton untuk menghormati keselamatan pengendara.

Tour de France berlanjut hingga 18 Juli.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Valerie Dante
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan