close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penggerebekan kediaman keluarga mantan Perdana Menteri Najib Razak di gedung apartemen mewah Kuala Lumpur, dilakukan oleh Polisi Malaysia pada Sabtu (12/5).  / Antara Foto
icon caption
Penggerebekan kediaman keluarga mantan Perdana Menteri Najib Razak di gedung apartemen mewah Kuala Lumpur, dilakukan oleh Polisi Malaysia pada Sabtu (12/5).  / Antara Foto
Dunia
Minggu, 13 Mei 2018 06:48

Polisi Malaysia grebek apartemen keluarga Najib Razak

Polisi Malaysia menggerebek apartemen mewah milik keluarga Najib Razak setelah dikabarkan kabur ke Indonesia.
swipe

Polisi Malaysia menggerebek apartemen mewah milik keluarga Najib Razak setelah dikabarkan kabur ke Indonesia.

Penggerebekan kediaman keluarga mantan Perdana Menteri Najib Razak di gedung apartemen mewah Kuala Lumpur, dilakukan oleh Polisi Malaysia pada Sabtu (12/5). 

Dua perwira polisi menjelaskan, petugas menggeledah apartemen itu untuk mencari dokumen penting yang dikhawatirkan akan dibawa kabur ke luar negeri. 

Penggerebekan dilakukan usai Perdana Menteri terpilih Mahathir Mohamad mencekal Najib Razak meninggalkan Malaysia. PM Mahathir mencurigai keterlibatan Najib dalam skandal korupsi dana negara 1MDB senilai miliaran dollar Amerika Serikat.

Polisi langsung bergerak setelah menerima laporan adanya kendaraan pemerintah membawa puluhan kardus, yang dipakai untuk memasukkan tas bermerek serta barang lain ke apartemen tersebut untuk istri Najib, Rosmah Mansor.

Kekesalan publik Malaysia atas dugaan skandal korupsi tampak menjadi salah satu penyebab tumbangnya koalisi Barisan Nasional pada Pemilu yang digelar Rabu (9/5). Padahal, Najib telah berulangkali membantah dirinya terlibat dalam skandal 1MDB. 

Reuters melihat sekitar 20 polisi memasuki lobi berlantai marmer di gedung apartemen Pavilion Residences di Kuala Lumpur. Pada saat yang sama, Mahathir tengah berbicara dalam acara jumpa pers untuk mengumumkan anggota-anggota kunci di kabinetnya.

Petugas keamanan gedung, yang dimiliki oleh Desmond Lim --pengusaha kaya Malaysia dan pendukung Najib, bersedia membantu.

"Kami sedang mencari dokumen-dokumen pemerintah yang kemungkinan telah dibawa secara ilegal," kata seorang perwira polisi dilansir Reuters/Antara, Minggu (13/5).

Menurut polisi, para anggota keluarga Najib sebelumnya tinggal di gedung apartemen tersebut, namun nama-nama mereka tidak disebutkan.

Najib pada Sabtu mengatakan dia akan berangkat ke luar negeri selama satu pekan untuk beristirahat. Namun beberapa menit kemudian, Departemen Keimigrasian mengumumkan bahwa Najib dan istrinya telah dilarang meninggalkan Malaysia.

Mahathir, yang pada Kamis dilantik sebagai perdana menteri, telah menyatakan tekad untuk menyelidiki menghilangnya miliaran dollar AS dari dana negara 1Malaysia Development Berhard (1MDB), yang dibentuk oleh Najib.

Menurut dokumen-dokumen Departemen Kehakiman Amerika Serikat, dana sebesar US$681 juta dari 1MDB telah dialirkan ke rekening pribadi seseorang yang disebut dengan Pejabat Nomor Satu Malaysia. Sumber-sumber AS dan Malaysia memastikan bahwa seseorang itu adalah Najib.

Najib mengatakan bahwa simpanan bank itu merupakan sumbangan dari seorang anggota keluarga kerajaan Arab Saudi, yang tidak disebutkan namanya, dan telah dikembalikan dalam jumlah besar.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan