close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi gempa / Pixabay
icon caption
Ilustrasi gempa / Pixabay
Dunia
Rabu, 29 Januari 2020 12:36

Potensi tsunami dicabut pascagempa magnitudo 7,7 guncang Jamaika

Pusat Informasi Tsunami Internasional (ITIC) awalnya menuturkan bahwa gempa dapat memicu tsunami dengan ketinggian hingga satu meter.
swipe

Gempa magnitudo 7,7 terjadi sekitar 80 mil dari Jamaika, terasa di Kuba hingga Florida, Amerika Serikat, pada Selasa (28/1). Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan besar.

Pusat gempa terletak 139 km barat laut dari Teluk Montego, Jamaika, dan 140 km barat daya dari Niquero, Kuba. Kedalaman gempa berada 10 km di bawah permukaan laut.

Pusat Informasi Tsunami Internasional (ITIC) awalnya menuturkan bahwa gempa tersebut dapat memicu tsunami dengan ketinggian hingga satu meter di sejumlah pantai di Meksiko, Belize, Kuba, Honduras, Jamaika, dan Kepulauan Cayman.

Namun, beberapa jam setelah gempa, mereka segera mencabut peringatan tsunami itu dan mengatakan, "Ancaman tsunami telah berlalu".

Sejumlah gempa susulan terjadi setelahnya, termasuk satu gempa yang menurut United States Geological Survey magnitudo 6,1.

"Berdasarkan semua data yang tersedia, tidak ada ancaman tsunami yang signifikan dari gempa magnitudo 6,1 ini," jelas pernyataan Pacific Tsunami Warning Center.

Juru bicara Kepolisian Kepulauan Cayman Angie Walter menyebutkan, masyarakat telah melaporkan sejumlah kerusakan pada bangunan dan kolam renang di resor Carib Sands yang terletak di selatan pulau tersebut. Badan manajemen bencana di Kepulauan Cayman belum mengonfirmasi laporan mengenai korban luka atau tewas.

Lindu juga membuat bangunan-bangunan berguncang di pusat kota Miami, Florida, yang berjarak sekitar 708 km dari pusat gempa. Jose Borrego, seorang warga yang bekerja di daerah Brickell Avenue, merasakan guncangan tersebut.

"Kami merasakan guncangan lalu diminta untuk segera keluar dari bangunan," kata dia.

Sementara itu, media pemerintah Kuba melaporkan bahwa guncangan terasa di Guantanamo, Santiago, Holguin, Las Tunas, Cienfuegos, Pinar del Rio, Havana, dan Pulau Isle of Youth.

Warga yang bekerja di pusat kebudayaan Katolik di Kota Santiago, Belkis Guerrero, mengatakan bahwa gempa tersebut sangat terasa di kota terbesar di timur laut Kuba itu.

"Kami sedang duduk dan merasakan kursi bergetar. Guncangannya sangat kuat," kata dia. (The Guardian dan CNN)

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan