Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, dikabarkan dalam kondisi baik dan kini berada dalam perawatan di rumah sakit (RS) militer setelah dinyatakan terjangkit coronavirus baru (Covid-19), Rabu (17/6) waktu setempat.
Pada Selasa (16/6), Hernandez mengatakan, mulai merasa tidak enak badan selama akhir pekan lalu.
"Selama akhir pekan, saya mulai merasa tidak enak badan dan hari ini saya dipastikan terjangkit Covid-19," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, Selasa malam.
Lebih lanjut, dia menyebut, memiliki gejala ringan dan akan menerima perawatan.
Hernandez menyatakan, akan terus menjalankan tugas kepresidenannya sementara berada di bawah pengawasan petugas kesehatan. Dia adalah presiden pertama di Amerika Latin yang terinfeksi Covid-19.
Istri Hernandez, Ana Garcia de Hernandez dan dua ajudan presiden juga dinyatakan positif Covid-19. Masih belum jelas, apakah mereka kini berada dalam perawatan di RS atau menjalani swakarantina.
Honduras sejauh ini mencatat 10.299 kasus positif Covid-19, termasuk 336 kematian dan 1.116 pasien sembuh.
Negara Amerika Latin itu secara perlahan membuka kembali ekonomi nasional pada 8 Juni, setelah berbulan-bulan berada di bawah pembatasan sosial yang bertujuan mengekang penyebaran pandemik.
Otoritas kesehatan terus mendesak warga Honduras mengikuti pedoman kesehatan nasional, termasuk menggunakan masker saat bepergian keluar rumah dan mencuci tangan sesering mungkin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap Amerika Latin sebagai episentrum baru pandemik Covid-19. Kawasan tersebut melaporkan lebih dari 1,5 juta infeksi, termasuk fatalitas melampaui 70.000. (Voice of America dan CNN)