close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Iran Hassan Rouhani, Senin (26/8/2019). Foto Antara/Official Presidential website/Handout via Reuters
icon caption
Presiden Iran Hassan Rouhani, Senin (26/8/2019). Foto Antara/Official Presidential website/Handout via Reuters
Dunia
Sabtu, 18 Juli 2020 19:15

Presiden Iran estimasi 25 juta warganya terjangkit Covid-19

Rouhani juga menyebut, sekitar 30 hingga 35 juta warga Iran akan terinfeksi coronavirus jenis baru dalam beberapa bulan mendatang.
swipe

Presiden Iran Hassan Rouhani pada Sabtu (18/7) memperkirakan, total 25 juta warganya telah terjangkit Covid-19. Dia mendesak masyarakat untuk melakukan langkah-langkah demi mencegah penularan virus.

Selain itu, Rouhani juga menyebut, sekitar 30 hingga 35 juta warga Iran akan terinfeksi coronavirus jenis baru dalam beberapa bulan mendatang.

"Kami memperkirakan bahwa 30 hingga 35 juta orang akan terinfeksi virus. Ini adalah masalah yang sangat serius," tambah dia.

Rouhani mendapatkan angka-angka estimasi tersebut dari sebuah studi baru milik Kementerian Kesehatan Iran.

Para pejabat belum menjelaskan apa yang menjadi dasar estimasi di dalam studi tersebut. Terlebih lagi, studi milik kemenkes itu belum tersedia untuk umum.

Mengacu pada studi tersebut, Rouhani menuturkan, pemerintahannya juga memperkirakan bahwa jumlah pasien rawat inap akibat Covid-19 akan meningkat dua kali lipat dalam waktu yang akan datang.

Iran merupakan negara Timur Tengah yang paling parah terdampak coronavirus jenis baru. Sejauh ini, mereka mencatat 269.440 kasus positif, termasuk 13.791 kematian.

Akibat meningkatnya kasus infeksi dalam beberapa pekan terakhir, pihak berwenang di Ibu Kota Teheran menerapkan pembatasan sosial baru mulai Sabtu. Otoritas menutup sejumlah ruang publik seperti kedai kopi, kebun binatang, dan kolam renang umum.

Estimasi Rouhani pada Sabtu menunjukkan, masih ada pertanyaan mengenai angka resmi yang dirilis negara sejak wabah pertama kali merebak di Iran.

Hingga hari ini (18/7), jumlah fatalitas akibat Covid-19 di Iran berdasarkan mereka yang meninggal di bangsal rumah sakit. Namun, diyakini bahwa masih banyak orang yang meninggal di rumah mereka masing-masing dan tidak terhitung dalam pencatatan resmi. (Associated Press)

img
Valerie Dante
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan