Presiden Jokowi lantik 12 Duta Besar Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo resmi melantik 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) untuk negara-negara sahabat.

Dilansir dari situs resmi milik Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, pelantikan kepada 12 orang Duta Besar ini dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/11) siang.

Pelantikan 12 Duta Besar LBBP RI ini mengacu pada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 139/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Keppres yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti itu ditetapkan pada 16 November 2021.

Seusai pembacaan Keppres tersebut, Presiden Joko Widodo mengambil sumpah dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang dilantik.

12 dubes yang telah resmi dilantik oleh Presien Joko Widodo pada hari ini adalah M. Prakosa, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Italia merangkap Republik Malta, Ghafur Akbar Dharmaputra, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Ukraina merangkap Armania dan Georgia, Suwartini Wirta, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kroasia,

Selanjutnya adalah Rudy Alfonso, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Portugal, Anita L. Luhulima, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Polandia, Zuhairi Misrawi, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Tunisia, Ina Krisnamurti, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk India merangkap Bhutan, Heru Subolo, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Bangladesh merangkap Nepal, Daniel Tumpal Simanjuntak, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Kanada merangkap ICAO.

Selain itu, Damos Agusman, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Austria, merangkap Slovenia, dan organisasi PBB, Gandi Sulistiyanto Suherman, sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Korea Selatan dan Triyogo Jatmiko, Duta Besar LBBP RI untuk Tanzania, merangkap Burundi dan Rwanda.