close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi pers bersama PM Jepang Fumio Kishida, yang diadakan secara daring Jumat (29/4/2022). Foto YouTube Sekretariat Presiden
icon caption
Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi pers bersama PM Jepang Fumio Kishida, yang diadakan secara daring Jumat (29/4/2022). Foto YouTube Sekretariat Presiden
Dunia
Jumat, 29 April 2022 19:16

Presiden Jokowi minta tambahan investasi kepada Perdana Menteri Jepang

Presiden menyambut baik ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti yang akan menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif di ASEAN.
swipe

Indonesia dan Jepang telah menjalin kerja sama dalam waktu yang cukup lama. Beberapa kerja sama prioritas antara Indonesia dan Jepang, di antaranya berada dalam hal perdagangan dan investasi, infrastruktur pembangunan, pertahanan keamanan maritim, pendidikan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan pariwisata.

Pertemuan kedua kepala negara antara Indonesia dan Jepang terakhir dilaksanakan pada 20 hingga 21 Oktober 2020. Pada saat itu Perdana Menteri Jepang Shuga Yoshihide berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor. Dan, perjanjian bilateral antara Indonesia dan Jepang telah terjalin sebanyak 81 perjanjian.

Di dalam hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama di bidang perdagangan dan juga investasi. Di bidang perdagangan, telah disepakati untuk mengintensifkan negoisasi Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA) dan mengurangi hambatan perdagangan agar lebih menguntungkan kedua negara.

Di bidang investasi Presiden Joko Widodo menyambut baik ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota, dan Mitshubisi yang akan menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif untuk kawasan ASEAN. 

“Tetapi saya juga berharap tambahan investasi Jepang di bidang lain terutama energi industri semen, teknologi pertanian dan juga kesehatan. Menjadikan Indonesia menjadi bagian penting dari global supply change industri asal Jepang,” ungkap Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi pers bersama PM Jepang Fumio Kishida, yang diadakan secara daring Jumat (29/4).

Di bidang infrastruktur, Presiden RI menyambut baik kelanjutan proyek Pelabuhan Patimban fase 1 tahap 2 serta penyelesaian proyek infrastruktur yang sudah berjalan, seperti MRT Jakarta. 

Kedepannya Indonesia juga mengharapkan partisipasi Jepang pada proyek proyek infrastruktur seperti di Ibu Kota Nusantara dan juga untuk Ambon New Port. 

Di sektor kelautan dan perikanan, Presiden RI juga menyambut baik partisipasi jepang dalam pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Natuna dan Biak yang telah selesai, dan komitmen pembangunan sentra-sentra serupa di Sabang, Natuna, dan Morotai.

“Mengenai isu global khususnya Ukraina, saya menekankan ajakan Indonesia agar semua negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten. Perang Ukraina harus segera dihentikan. Dan kami bersepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif agar perundingan solusi damai dapat segera tercapai,” ujar Joko Widodo

Pertemuan antara Indonesia dan Jepang juga membahas tentang kerja sama Indopasifik agar manjadi kawasan yang damai, stabil dan sejahtera. Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya membangun strategic trust di Kawasan Indonesia dan Asia.

img
Hasbie Ibnu Harris
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan