close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden UEA Sheikh Khalifa Bin Zayed meninggal dunia.  Foto The Wire
icon caption
Presiden UEA Sheikh Khalifa Bin Zayed meninggal dunia. Foto The Wire
Dunia
Jumat, 13 Mei 2022 22:37

Presiden UEA Sheikh Khalifa Bin Zayed meninggal dunia

Di bawah konstitusi, wakil presiden dan perdana menteri Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, penguasa Dubai, akan naik.
swipe

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia. Kabar itu disampaikan Kementerian Urusan Kepresidenan mengatakan pada hari Jumat seperti dikutip dari The Wire. 

"Kementerian Kepresidenan berduka untuk rakyat UEA, negara-negara Arab dan Islam dan dunia atas meninggalnya Presiden Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang meninggal pada hari Jumat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di media pemerintah tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Di bawah konstitusi, wakil presiden dan perdana menteri Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, penguasa Dubai, akan bertindak sebagai presiden sampai dewan federal yang mengelompokkan para penguasa tujuh emirat bertemu dalam waktu 30 hari untuk memilih presiden baru.

Khalifa, lahir pada tahun 1948, jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada tahun 2014 dan saudara tirinya Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed, yang dikenal sebagai MbZ, telah menjadi penguasa de facto UEA yang bersekutu dengan AS, sebagai penghasil minyak OPEC.

“UEA telah kehilangan putra dan pemimpinnya yang saleh dari ‘fase pemberdayaan’ dan penjaga perjalanannya yang diberkati,” kata MbZ di Twitter, memuji kebijaksanaan dan kemurahan hati Khalifa.

UEA akan menjalankan masa berkabung selama 40 hari dengan pengibaran bendera setengah tiang mulai Jumat dan menangguhkan pekerjaan di semua entitas sektor publik dan swasta selama tiga hari, kata kementerian itu.

Belasungkawa mulai mengalir dari para pemimpin Arab termasuk raja Bahrain, presiden Mesir dan perdana menteri Irak.

Khalifa berkuasa pada tahun 2004 di emirat terkaya Abu Dhabi dan menjadi kepala negara. Dia diharapkan akan digantikan sebagai penguasa Abu Dhabi oleh Putra Mahkota Sheikh Mohammed.

Abu Dhabi, yang memegang sebagian besar kekayaan minyak negara Teluk, telah memegang kursi kepresidenan sejak pendirian federasi UEA oleh ayah Khalifa, mendiang Sheikh Zayed bin Sultan al-Nahyan, pada tahun 1971.(thewire)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan