Presiden Uruguay Tabare Vazquez pada Selasa (20/8) mengumumkan bahwa dia menderita kanker paru-paru. Diagnosis yang lebih lengkap akan diketahui dalam beberapa hari mendatang.
"Dalam pemeriksaan tomografi, ditemukan bengkak pada paru sebelah kanan, dengan karakteristik yang sangat jelas bahwa itu bisa jadi ganas," ungkap Vazquez.
Vazquez mengatakan bahwa dia dalam kondisi baik dan belum merasakan gejala apapun. Dia berharap memiliki gambaran yang lebih luas tentang harapannya untuk bertahan dan kemungkinan perawatan setelah menjalani pemeriksaan tambahan.
Presiden berusia 79 tahun itu dijadwalkan menjabat hingga Maret 2020. Vazquez merupakan seorang ahli onkologi.
Pada sejumlah kesempatan dia mengatakan bahwa dia memilih mempelajari studi onkologi setelah orangtua dan saudara perempuannya meninggal akibat kanker.
Pada 2011, Vazquez menulis sebuah buku berjudul "Chronicle of a Bad Friend", yang mencakup refleksi tentang pengalamannya melawan kanker dan kesaksian dari para pasiennya.
Selama masa kepresidenannya yang pertama, yaitu pada 2005-2010, Vazquez memperjuangkan sejumlah aturan tembakau yang paling ketat di dunia.
Istri Vazquez, Maria Auxiliadora Delgado, meninggal tiga pekan lalu. Media lokal mengatakan bahwa pemicu kematian Ibu Negara Uruguay itu adalah serangan jantung. (AP)