close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan saat tanding di BWF 2019/Antara Foto.
icon caption
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan saat tanding di BWF 2019/Antara Foto.
Dunia
Kamis, 18 Maret 2021 20:51

Protes BWF, Dubes RI bakal beber fakta tes PCR atlet

Indonesia bakal layangkan surat protes kepada Presiden BWF Poul-Erik Høyer Larsen.
swipe

Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya berencana melayangkan surat protes kepada Presiden Badminton World Federation (BWF) Poul-Erik Høyer Larsen dan Chief Executive of Badminton England. Surat itu antara lain menyatakan kekecewaan mendalam atas penarikan tim Indonesia dari turnamen All England 2021.

Selain itu, surat tersebut juga akan menyampaikan fakta-fakta terkait PCR test dan pematuhan protokol yang sudah dilakukan atlet Indonesia, termasuk telah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Saya juga akan menyampaikan ketidakadilan karena atlet lain yang diindikasikan positif dites kembali, lalu kenapa Indonesia yang tidak positif tapi hanya diindikasikan berinteraksi dengan yang positif tidak dites?" sebut Desra dalam pengarahan media secara virtual pada Kamis (18/3).

Dalam surat tersebut, Desra juga akan meminta klarifikasi mengenai status dari pemain negara lain yang berada dalam satu pesawat dengan skuad Indonesia.

"Kita kecewa ini, kok penyelenggara begitu terima email percaya-percaya saja, tapi tidak berupaya untuk mencari solusinya supaya tidak timbul apa yang dikatakan sebagai diskriminasi dan perlakuan yang tidak adil," ungkapnya.

Dia melanjutkan, pada pukul 08.00 waktu Inggris, pihaknya menyampaikan permintaan klarifikasi kepada National Health Service (NHS). Pasalnya, NHS hanya memberikan email notifikasi terkait keharusan menjalankan isolasi mandiri kepada 20 dari total 24 anggota skuad Indonesia.

Selain itu, Dubes Desra juga telah membahas isu All England 2021 dengan Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Inggris Sarah Cooke. Desra menekankan pentingnya tidak ada diskriminasi, tidak adanya pembedaan, dan transparansi dalam proses menangani isu tersebut.

"Sarah memahami kalau memang ada persepsi yang dianggap sebagai unequal atau different treatment terhadap atlet kita," katanya.

Sebanyak 20 dari 24 anggota skuad Indonesia yang berpartisipasi dalam turnamen bulu tangkis di Inggris, All England 2021, dipaksa mundur pada Rabu (17/3). Hal tersebut terjadi menyusul adanya laporan bahwa ada seorang penumpang yang positif Covid-19 dalam penerbangan yang sama dengan tim Indonesia.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan