Sebuah ledakan terjadi di pasar di Yerevan, Armenia, pada Minggu (14/8) siang waktu setempat. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.
Aljazeera melaporkan, belum diketahui pasti jumlah korban luka-luka lantaran masih banyak yang tertimbuhan reruntuhan bangunan. Kios-kios pasar dan beberapa fasilitas lainnya juga mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.
"Menurut dari kementerian terkait, kebakaran berasal dari lokasi penjualan kembang api. Mereka percaya itu adalah penyebab ledakan, tetapi pada saat ini belum dapat dikonfirmasi," kata seorang jurnalis di lokasi kejadian, Maria Titizan.
Sementara itu, AP News melaporkan, lokasi awal ledakan berasak daru gudang penyimpanan petasan yang berada di pasar. Hingga pukul 17.45 waktu setempat, sebanyak 35 orang dikabarkan terluka akibat insiden ini. Sebagian besar korban yang ada di lokasi sedang melakukan aktivitas jual beli.
Dalam laporannya, The Washington Post menuliskan, dua korban tengah ditarik dari reruntuhan puing-puing bangunan pasar yang hancur. Keduanya adalah seorang perempuan yang kakinya terluka dan seorang pria yang tak sadarkan diri akibat ledakan.
Lokasi pasar berjarak 2 km dari pusat Kota Yerevan. Pasar ini menjadi salah satu tempat yang populer lantaran harga-harga barang terjangkau bagi masyakarat. (Aljazeera, AP News, dan The Washington Post).