Salah, putra dari jurnalis Arab Saudi yang tewas dibunuh, Jamal Khashoggi dalam sebuah twit menyatakan, keluarga sudah mengampuni pembunuh ayahnya itu.
"Di malam yang diberkati di bulan penuh berkah ini, kita ingat perkataan Tuhan, 'Jika seseorang mengampuni, maka berkatnya akan berlimpah dari Allah'," tulis Salah, Jumat (22/5).
"Karena itu kami, putra-putra dari martir, Jamal Khashoggi, mengumumkan pengampunan bagi mereka yang membunuh ayah kami."
Khashoggi, kolumnis yang kerap menulis untuk Washington Post, dikenal sebagai jurnalis kritis terkemuka terhadap pemerintah Arab Saudi. Dia dibunuh di dalam konsulat Arab Saudi di Turki pada Oktober 2018.
Pengadilan Arab Saudi menyatakan, kematiannya adalah hasil dari operasi rahasia yang tidak disetujui negara. Namun, laporan mereka telah diragukan oleh sejumlah pihak internasional, termasuk beberapa badan intelijen dan PBB.
Pada Desember 2019, pengadilan di Riyadh menjatuhkan hukuman mati kepada lima pria atas peran mereka dalam pembunuhan Khashoggi.
Utusan khusus PBB, Agnes Callamard, menyebut persidangan di Riyadh sebagai kegagalan dalam mencari keadilan dan mendesak adanya penyelidikan independen untuk lebih jauh mengusut kematian jurnalis tersebut.
Sebuah laporan PBB mengatakan, ada bukti bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan sejumlah pejabatnya terlibat dalam pembunuhan keji tersebut. (Reuters dan BBC).