Putra kedua raja Thailand pulang setelah 27 tahun

Putra sulung kedua Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengunjungi pusat penitipan anak untuk keluarga kurang mampu pada Selasa (8/8) selama kunjungan mendadak ke kerajaan, pertama kali dia kembali ke tanah airnya dalam 27 tahun.

Perjalanan Vacharaesorn Vivacharawongse, 42, dilakukan pada saat yang sulit bagi keluarga kerajaan Thailand, sebab putri sulung raja dalam keadaan koma sejak Desember.

Vacharaesorn, yang bekerja di sebuah firma hukum di New York, mengunjungi Foundation for Slum Child Care, yang didukung oleh keluarga kerajaan, dan menyapa para simpatisan.

Mengenakan jins dan kemeja hitam kasual, dia berpose di depan potret ayah dan kakeknya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang mangkat pada 2016 setelah 70 tahun memerintah.

"Saya senang bisa kembali... Saya sudah lama pergi, 27 tahun," kata Vacharaesorn kepada wartawan di yayasan Bangkok.

"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan untuk kembali," katanya.

Istana Kerajaan belum mengomentari kunjungan tersebut. Biro Rumah Tangga Istana tidak menanggapi permintaan komentar.

Banyak warga Thailand yang terkejut dengan kembalinya Vacharaesorn. Sebuah fotonya di sebuah tuk-tuk becak motor di Bangkok, yang dia posting pada hari Senin di laman Facebook-nya, yang memiliki lebih dari 80.000 pengikut, menerima puluhan ribu suka.

Di X, platform media sosial yang sebelumnya bernama Twitter, tagar #SonOfTenReturnToThailand disebutkan hampir 390.000 kali. Gelar resmi ayahnya adalah Raja Rama X.

Mereka yang melihat Vacharaesorn terkesan. "Saya sangat terharu, dia sudah lama pergi. Bagi saya dia masih anggota keluarga kerajaan," kata Angsana Seeprasit, 66 tahun.

Vacharaesorn adalah anak kedua dari empat bersaudara dari istri kedua Raja Vajiralongkorn, Sujarinee Vivacharawongse, mantan aktris yang diceraikan oleh putra mahkota pada tahun 1996.

Dia tidak memiliki gelar kerajaan formal meskipun secara teknis dia mempertahankan status yang diberikan ketika dia masih kecil sebagai cucu seorang raja.

Dia, ibunya, tiga saudara laki-laki dan satu saudara perempuan terasing setelah perceraian tahun 1996, di mana ibunya secara terbuka dituduh melakukan perzinahan, dan mereka pindah ke luar negeri.

Adik perempuan Vacharaesorn kemudian dipeluk kembali oleh keluarga kerajaan dan diberi gelar kerajaan Putri Sirivannavari Nariratana. Dia adalah perancang busana dan penunggang kuda yang berkompetisi di Asian Games 2014 untuk Thailand.

Raja Vajiralongkorn yang bercerai tiga kali memiliki tujuh anak. Ia menikah dengan Ratu Suthida, mantan kepala pengawalnya yang dinikahinya beberapa hari sebelum penobatannya pada tahun 2019.

Raja berusia 71 tahun itu belum menunjuk pewaris resmi.

Pada akhir Desember, anak tertua raja, Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati, 44 tahun, pingsan karena penyakit jantung yang parah. Dia tetap koma sampai kini.