Ratu Elizabeth II jalani perawatan di rumah sakit

Ratu Elizabeth II (95) sempat dirawat di rumah sakit untuk beberapa malam. Raja tertua tersebut disarankan beristirahat oleh staf medisnya dan secara terpaksa membatalkan perjalanan ke Irlandia Utara pada Rabu (20/10).

"Mengikuti saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari, ratu pergi ke rumah sakit pada Rabu sore untuk beberapa penyelidikan awal, dan kemudian kembali ke Kastil Windsor saat makan siang hari ini, dan tetap dalam semangat yang baik," kata istana dalam sebuah pernyataan, Kamis (21/10).

Sebuah sumber dari pihak kerajaan mengatakan, ratu telah tinggal di rumah sakit King Edward VII di pusat kota London untuk alasan praktis dan tim medisnya telah mengambil pendekatan yang hati-hati.

Elizabeth II tersebut telah kembali ke mejanya untuk bekerja pada Kamis (21/10) sore dan melakukan beberapa tugas ringan, kata sumber itu.

Dia telah menghabiskan waktunya pada Selasa (19/10) malam, jadi tuan rumah resepsi minuman di Windsor untuk para pemimpin bisnis miliarder seperti Bill Gates setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengadakan konferensi investasi hijau menjelang KTT iklim COP26.

Sang ratu tampak dalam keadaan sehat saat itu, tersenyum bahagia saat bertemu dengan para tamu. Kepala negara, yang tahun depan merayakan 70 tahun takhta, dikenal karena kesehatannya yang kuat. 

Terakhir kali dia diperkirakan menghabiskan malam di rumah sakit adalah pada tahun 2013 ketika dia menderita gejala gastroenteritis.

Dia menjalani operasi yang sukses untuk mengobati katarak mata 2018, dan juga menjalani operasi lutut 2003. Namun, pejabat kerajaan enggan membahas masalah kesehatan secara umum, dengan mengatakan masalah medis bersifat pribadi.

Awal tahun ini, Pangeran Philip, suaminya yang berusia 99 tahun selama lebih dari tujuh dekade, meninggal di Kastil Windsor.

Tapi, itu tidak menghentikannya untuk melakukan pertunangan resminya, dengan usia nya yang tak lagi muda dia telah menyerahkan lebih banyak tugas kepada putranya dan pewaris Pangeran Charles, dan kepada anggota keluarga kerajaan lainnya. (Sumber: reuters)