close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Menteri Luar Negeri RI A. M. Fachir dalam
icon caption
Wakil Menteri Luar Negeri RI A. M. Fachir dalam "Indonesia-Latin America and The Caribbean (INA-LAC) Business Forum 2019" di Serpong, Banten, Selasa (15/10). / Kementerian Luar Negeri RI
Dunia
Selasa, 15 Oktober 2019 15:02

RI-Amerika Latin dan Karibia siap tingkatkan hubungan ekonomi

Untuk pertama kalinya, Indonesia menyelenggarakan forum bisnis dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia.
swipe

Wakil Menteri Luar Negeri RI A. M. Fachir menegaskan bahwa Indonesia siap meningkatkan hubungan ekonomi dengan Amerika Latin dan Karibia. Hal itu dia sampaikan ketika membuka "Indonesia-Latin America and The Caribbean (INA-LAC) Business Forum (INA-LAC) 2019" di Serpong, Banten, Selasa (15/10).

"Inisiatif mengadakan forum INA-LAC adalah untuk mencoba memitigasi berbagai tantangan seperti jarak geografis, konektivitas, hambatan tarif dan nontarif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat. Hanya melalui upaya bersama kita dapat menciptakan hubungan ekonomi yang kuat," tambah Wamenlu Fachir dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Alinea.id pada Selasa.

Tahun ini untuk pertama kalinya, Indonesia menyelenggarakan forum bisnis dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia.

INA-LAC bertujuan untuk mendorong peningkatan nilai perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia.

Lebih dari 200 peserta dari kalangan bisnis dan sejumlah pengambil keputusan dari Indonesia, Amerika Latin dan Karibia menghadiri forum bisnis tersebut.

Forum itu terdiri dari diskusi panel, business matching dan kunjungan lapangan ke PT Indah Kiat Pulp and Paper di Tangerang pada Senin (14/10).

Amerika Latin dan Karibia memiliki potensi ekonomi yang besar dengan populasi sekitar 630 juta jiwa dan total GDP sebesar US$5,78 triliun pada 2018. Meskipun terdapat prospek menguntungkan, total perdagangan Indonesia dengan kawasan tersebut baru mencapai US$7,59 miliar atau 0,35% dari total perdagangan kawasan itu dengan dunia.
 
Wamenlu Fachir menyatakan, peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia penting untuk terus didorong di tengah situasi ekonomi global yang dinamis.

"Dengan demikian, forum INA-LAC diharapkan dapat memberikan kesempatan emas bagi para peserta untuk membangun kerja sama ekonomi yang konkret dan memperluas jejaring bisnis melalui kegiatan business matching," tutur dia.
 
Forum bisnis itu diharapkan akan menghasilkan kesepakatan dagang senilai lebih dari US$20 juta serta rencana investasi perusahaan Amerika Latin dan Karibia di sektor pertambangan.

Di samping itu, INA-LAC juga akan melahirkan beberapa kesepakatan kerja sama yang mendukung pengembangan infrastruktur perdagangan kedua wilayah.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan