Pemerintah Indonesia pada Rabu (22/4) melalui KBRI di Suva menyerahkan bantuan senilai US$7.500 atau sekitar Rp116 juta kepada para korban topan tropis Harold yang menghantam Fiji pada 8 April 2020.
Bantuan diserahkan oleh Duta Besar RI untuk Fiji Benyamin Scott Carnadi melalui Direktur Kantor Manajemen Bencana Nasional Fiji Inia Seruiratu yang juga menjabat sebagai menteri keamanan dan pertahanan negara itu.
Menurut keterangan KBRI Suva yang diterima di Jakarta, Rabu, bantuan senilai US$7.500 yang diserahkan pemerintah Indonesia kepada para korban bencana topan di Fiji adalah berupa cek tunai sebesar US$5.000 dolar AS dan 100 paket sembako senilai US$2.500.
Dubes Carnadi mengatakan bahwa bantuan tersebut masih sedikit dibandingkan kebutuhan riil Fiji di lokasi bencana.
Menurut dia, meskipun Indonesia saat ini juga mengalami masa sulit akibat pandemik Covid-19, hal itu tidak mengurangi semangat kemanusiaan dalam memberi bantuan kepada rakyat Fiji yang mengalami bencana ganda Covid-19 dan Topan Harold.
Menteri Inia Seruiratu mengucapkan terima kasih atas bantuan KBRI Suva.
Sekitar 180 ribu orang, dari total populasi Fiji yang hanya 900 ribu, terdampak bencana topan tropis Harold dengan nilai kerusakan mencapai U$11 juta di sektor pertanian dan US$9,7 juta di sektor infrastruktur.
Lebih dari 500 rumah hancur dan ratusan rumah lainnya rusak.
Fiji untuk saat ini juga menerima pertolongan dari beberapa donor, yakni Australia, Selandia Baru, China, Amerika Serikat dan Uni Eropa. (Ant)