close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi bangsa Palestina. Alinea.id/Oky Diaz
icon caption
Ilustrasi bangsa Palestina. Alinea.id/Oky Diaz
Dunia
Selasa, 26 April 2022 18:58

Indonesia usulkan larangan impor produk Israel ke negara anggota OKI

Posisi pemerintah Indonesia yang mengutuk serangan tentara Israel ke dalam kompleks Al-Aqsa.
swipe

Atas permintaan Indonesia, pertemuan luar biasa tingkat Wakil Tetap negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (the Open-Ended Meeting of the Executive Committee at the Level of Permanent Representatives) telah terselenggara di markas OKI, Jeddah, pada 25 April 2022. Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh perkembangan yang kian mengkhawatirkan di Palestina, terutama di Masjid Al-Aqsa. 

Pertemuan luar biasa tersebut dipimpin oleh Saudi Arabia selaku Ketua Executive Committee dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal OKI, dan Wakil Tetap negara anggota OKI.

​Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha menekankan komitmen OKI untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina hingga meraih kemerdekaannya.

Lebih lanjut Hissein Brahim Taha menyampaikan OKI telah mengirim surat ke sejumlah international actors berisi penolakan dan pengecaman terhadap upaya penjajah Israel untuk menerapkan penyekatan/pembatasan yang bersifat sementara maupun sebagian dari kompleks mesjid Al-Aqsa. OKI meminta agar international actors menekan dan menghentikan agresi Israel ke Palestina khususnya tanah suci Al-Aqsa.

Wakil Tetap Indonesia untuk OKI, Duta Besar Eko Hartono menjelaskan, posisi pemerintah Indonesia yang mengutuk serangan tentara Israel ke dalam kompleks Al-Aqsa, menembaki warga Palestina yang tengah beribadah, dan serangan ke jalur Gaza, termasuk upaya Israel melakukan penyekatan akses ke dalam komplek Al-Aqsa.

"Tindakan tersebut diyakini hanya akan menyebabkan konfrontasi yang lebih luas dan menambah penderitaan rakyat Palestina," kata dia seperti dilansir dari kemlu.go.id.

Indonesia mengajak semua anggota OKI menggunakan berbagai jalur komunikasi untuk menghentikan agresi Israel dan memastikan status quo mesjid Al-Aqsa. Kedua, memastikan bahwa isu Palestina terus menjadi perhatian dunia internasional. Ketiga, mendorong dihidupkannya kembali proses perdamaian. Keempat, agar negara anggota OKI senantiasa terus memberikan dukungan dan mengirimkan bantuan bagi rakyat Palestina. 

Negara-negara OKI mengecam tindakan agresi militer Israel. OKI juga sepakat untuk mendorong dimulainya kembali proses perdamaian menuju negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya. OKI meminta aktor-aktor internasional seperti Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil langkah menekan dan menghentikan agresi Israel tersebut. Sebagai langkah kongkret, Indonesia kembali mengusulkan pelarangan impor produk-produk Israel ke pasar negara-negara anggota OKI. 

Bagi Indonesia, dukungan terhadap Palestina merupakan amanat konstitusi yaitu menghapuskan penjajahan dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan