Pemerintah Rusia heran dengan Presiden AS Joe Biden. Negeri Paman Sam itu tengah dilanda inflasi tinggi, namun yang disalahkan Rusia. Seolah, tugas Presiden Putin adalah memerintah Amerika Serikat.
Wakil Tetap Pertama Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky di Twitter mengatakan upaya Presiden AS Joe Biden untuk menyalahkan Moskow atas tingkat inflasi yang tinggi di Amerika Serikat ini omong kosong.
"Sepertinya Presiden Putin juga memerintah AS, karena dia dapat mengenakan pajak atas makanan dan gas. Upaya yang tidak meyakinkan dan omong kosong oleh presiden AS untuk mengalihkan kesalahan dan melarikan diri dari tanggung jawabnya," tulis tweet itu.
Sebelumnya, Joe Biden mengatakan bahwa inflasi adalah "tantangan nyata bagi keluarga Amerika." "Kami belum pernah melihat yang seperti pajak Putin untuk makanan dan gas," tambahnya.
Departemen Tenaga Kerja AS sebelumnya mengatakan bahwa indeks harga konsumen telah meningkat 8,6% dari tahun sebelumnya.
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus berdasarkan permintaan dari kepala republik Donbass. Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina dan tujuannya adalah untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut.
Sebagai tanggapan, Barat memberlakukan sanksi besar terhadap Rusia. Selain itu, negara-negara Barat mulai memberikan senjata dan peralatan militer ke Kiev, yang nilai totalnya saat ini diperkirakan mencapai miliaran dolar. (Tass)