Kantor Kepresidenan Rusia dengan tegas menolak spekulasi baru-baru ini mengenai kesehatan Presiden Vladimir Putin yang disebut memburuk. Kremlin menegaskan bahwa Putin dalam keadaan sehat.
Selama konferensi pers rutin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menampik tuduhan bahwa Presiden menggunakan peran pengganti, dan, dalam kata-katanya, merupakan "kebohongan yang tidak masuk akal," seperti dilansir Reuters.
Kekhawatiran terhadap kesehatan Putin ini muncul menyusul laporan yang belum diverifikasi dari saluran Telegram Rusia, yang diambil oleh beberapa media Barat. Laporan ini menunjukkan bahwa Putin mungkin mengalami insiden kesehatan yang signifikan pada hari Minggu, 22 Oktober malam.
Spekulasi tentang kesehatan Putin telah beredar sejak tahun 2022, dengan beberapa laporan menunjukkan bahwa presiden berusia 71 tahun itu sedang berjuang melawan penyakit serius, termasuk kanker dan penyakit Parkinson. Rumor ini mendapat perhatian dari pengamatan Putin yang terlihat tidak stabil dan kembung saat tampil di depan umum.
Pada bulan September, sebuah unggahan Telegram Rusia oleh 'Z-blogger' Pozdnyakov menghidupkan kembali obrolan tentang kesejahteraan Putin, dengan permohonan yang tulus: "Tuhan, jangan tinggalkan kami. Berdoalah kepada Tuhan agar Anda hidup dan sehat," disertai dengan sebuah gambar Putin.
Presiden Putin membahas spekulasi yang sedang berlangsung tentang penggunaan tubuh ganda selama wawancara pada tahun 2020. Ia membantahnya tetapi mengakui bahwa dia telah ditawari opsi untuk menggunakan tubuh ganda untuk alasan keamanan di masa lalu.
Baru-baru ini pada bulan April tahun ini, Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, dengan tegas menolak anggapan tentang peran ganda sebagai "satu lagi kebohongan" dan menegaskan kembali bahwa Putin berada dalam kondisi kesehatan yang sangat baik.
Kremlin, sepanjang periode spekulasi ini, secara konsisten membantah rumor tersebut. Pada bulan April, Peskov menolak rumor kanker tersebut sebagai "fiksi dan kebohongan," sementara Direktur CIA, William J. Burns, menyatakan pada bulan Juli bahwa, sejauh badan tersebut dapat menentukan, Putin "terlalu sehat" untuk mengalami masalah kesehatan yang signifikan.