Media lokal Arab Saudi, Gulf News, pada Minggu (25/7) melaporkan bahwa pemerintah setempat akan memulangkan 200 warganya yang terdampar di Indonesia.
Sebanyak 200 warga Arab Saudi tersebut akan dipulangkan pada 26 Juli dan 1 Agustus.
Menurut Duta Besar Saudi di Indonesia Essam Abed Al Thaqafi, dua penerbangan repatriasi akan membawa kembali 200 warga Arab Saudi yang berada di Indonesia. Dua di antaranya terinfeksi Covid-19 varian Delta.
"Ada dua WNI yang kondisinya kritis setelah terinfeksi varian Covid-19," katanya.
Pada 22 Juli, Arab Saudi memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Indonesia secara langsung atau tidak langsung karena negara itu tengah mengalami gelombang infeksi akibat varian Delta.
Peringatan perjalanan tersebut muncul seiring Indonesia menjadi episentrum Covid-19 baru di Asia. Indonesia sudah masuk dalam daftar merah Arab Saudi.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa larangan bepergian didasarkan pada kepedulian pemerintah terhadap keselamatan warganya karena Indonesia sedang menyaksikan lonjakan besar-besaran kasus Covid-19.
Kemendagri Arab Saudi meminta warga yang sudah berada di Indonesia untuk berhati-hati, menjauh dari daerah yang rawan penularan Covid-19, serta mematuhi tindakan pencegahan.
Mereka juga mengimbau seluruh warganya untuk kembali ke Arab Saudi sesegera mungkin. (Gulf News)