Sebanyak 26 jemaah haji asal Indonesia masih menjalani perawatan di Rumah sakit Arab Saudi (RSAS) hingga kini (Selasa, 29/8). Mereka terbesar di Madinah, Makkah, dan Jeddah.
"Sampai hari ini masih ada 26 jemaah yang dirawat. Sebanyak 12 jemaah dirawat di RS Madinah, 11 jemaah di RS Makkah, dan 3 jemaah di RS Jeddah," kata Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam.
"Semoga jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini semua lekas sehat sehingga bisa kembali ke Tanah Air dan berkumpul dengan keluarga. Amin," imbuhnya, melansir situs web Kementerian Agama (Kemenag).
Sebanyak 10 jemaah di antaranya sudah mendapatkan surat keterangan layak terbang untuk kembali ke Indonesia. Masing-masing 5 jemaah yang dirawat di RS Makkah dan RS Madinah.
Diketahui, operasional haji 1444 H/2023 M berakhir 5 Agustus 2023. Saat itu, masih ada 77 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS dan sebanyak 26 orang di antaranya meninggal dunia.
Saat hendak akan bertolak ke Tanah Air, para jemaah didampingi Konsul Haji KJRI Jeddah. Lalu, dijemput Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kemenag ketika tiba di Indonesia.
"Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, pihak KKP bandara akan melakukan observasi. Jika sehat, jemaah melanjutkan perjalanan pulang ke keluarganya. Jika tidak, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede untuk pemulihan agar siap melanjutkan perjalanan menuju daerah asal," tutur Nasrullah kala itu.