Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengutuk keras pengeboman bunuh diri yang mematikan pada rapat umum politik di barat laut Pakistan pada hari Minggu (30/7).
Sedikitnya 54 orang tewas, dan 83 luka-luka, dalam serangan yang terjadi di distrik Bajaur di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Media internasional melaporkan pada hari Senin (31/7) bahwa Islamic State (ISIS) telah mengaku bertanggung jawab.
Berbicara hari itu di New York, Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan berharap pemulihan segera bagi yang terluka.
Sekjen PBB juga meminta pihak berwenang Pakistan untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.
“Sekretaris Jenderal mengecam semua aksi terorisme dan serangan yang disengaja terhadap warga sipil dan berdiri bersama dalam solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Pakistan dalam memerangi momok ini,” katanya.
Kantor PBB di Pakistan juga mengutuk keras serangan tersebut.