Selandia Baru telah melewati 100 hari tanpa mencatat kasus lokal Covid-19, sebuah pencapaian yang disambut baik oleh pemerintah setempat.
Kasus penularan lokal terakhir terdeteksi pada 1 Mei, beberapa hari setelah negara tersebut mulai melakukan relaksasi lockdown atau karantina wilayah.
Minggu (9/8) kemarin merupakan hari keempat berturut-turut di mana tidak ada kasus baru Covid-19 yang dilaporkan oleh otoritas Selandia Baru.
Negara tersebut sejauh ini mencatat 1.219 kasus positif coronavirus jenis baru, termasuk 22 kematian sejak virus terdeteksi pada akhir Februari.
Selandia Baru menuai pujian secara internasional atas penanganan pandemik. Pemerintah setempat telah mencabut hampir semua pembatasan sosial yang pertama kali diberlakukan pada Maret demi mengekang penyebaran virus.
Lockdown lebih awal dan pemberlakuan pembatasan sosial yang ketat serta program pengujian dan pelacakan yang agresif disebut menjadi faktor mengapa Selandia Baru berhasil mengendalikan penyebaran virus.
Meski begitu, para pejabat tetap memperingatkan agar masyarakat tidak berpuas diri. Mereka menyebut bahwa gelombang kedua infeksi masih mungkin terjadi.
"Mencapai 100 hari tanpa penularan komunitas adalah prestasi penting. Namun, seperti yang kita semua tahu, kita tidak bisa berpuas diri," kata Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield pada Minggu.
Bloomfield menyebut bahwa dia telah melihat betapa cepatnya Covid-19 dapat merebak kembali di negara-negara lain yang mengklaim berhasil mengendalikan penyebaran virus.
Senada dengan Bloomfield, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyuarakan peringatan yang sama.
PM Ardern menegaskan bahwa pencapaian ini tidak mengurangi risiko terjadinya lonjakan infeksi di masa yang akan datang.
"Seratus hari adalah pencapaian penting, tapi sekali lagi, kita tetap harus waspada," ujar dia.
Beberapa negara lain yang awalnya sukses mengendalikan penyebaran virus justru dilanda gelombang infeksi baru setelah melonggarkan pembatasan sosial mereka.
Vietnam mencatat 99 hari tanpa kasus lokal hingga Juli, ketika seorang pria berusia 57 tahun di Da Nang dinyatakan positif Covid-19. Pada akhir Juli, Da Nang menjadi episentrum baru Covid-19.
Selain Vietnam, Australia pun telah menyaksikan penyebaran Covid-19 di beberapa negara bagian berpenduduk padat, termasuk New South Wales dan Victoria.
Selandia Baru adalah salah satu negara yang berhasil mencatat 100 hari tanpa kasus lokal. Bulan lalu, Taiwan juga meraih prestasi ini. (BBC)